Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Adakah Buaya Menolak Bangkai

Arti Peribahasa Adakah Buaya Menolak Bangkai

Arti Peribahasa Adakah Buaya Menolak Bangkai

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Adakah Buaya Menolak Bangkai

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Adakah buaya menolak bangkai

Orang jahat akan berbuat jahat kalau ada kesempatan

Kesimpulan

Arti peribahasa adakah buaya menolak bangkai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang jahat akan berbuat jahat kalau ada kesempatan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa adakah buaya menolak bangkai, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Berek-berek laga siang, malam sekelelapan
Artinya : Dua golongan yang lahirnya/sejak awal selalu berselisih, tetapi batinnya semufakat. (berek-berek = burung yang suka berkelompok) (sekelelapan = tidur bersama-sama)

Baca Juga :  3 Arti Peribahasa Seperti Embun Di Daun Keladi

Tak pandang bulu,
Artinya : Ki tidak membeda-bedakan orang

Anjing menyalak bukit, takkan runtuh
Artinya : Orang baik yang dicela oleh orang jahat, kebaikannya tidak akan binasa.

Setampar seemas, dua tampar seemas, baik ditampar benar
Artinya : Janganlah berbangga atas kelakuan jahat yang sudah dilakukan.

Kalau sesangkar sekalipun, yang bayan itu bayan juga, serindit, serindit juga
Artinya : Manusia itu memiliki sifat yang berbeda, sekalipun berasal dari satu keluarga.

Bagai padi hendakkan dedak, bagai laki hendakkan gendak
Artinya : Orang yang suka menolak suatu pemberian yang baik dan gemar melakukan pekerjaan buruk/maksiat.

Asal ada sama di hati, gajah terantai boleh dilepaskan
Artinya : Kalau sudah ada persetujuan, apa pun halangannya dapat diatasi

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Tidak Tampak Batang Hidungnya

Nak menangguk ikan, tertangguk ke batang
Artinya : Menginginkan laba/keuntungan tetapi justru merugi.

Pijat-pijat menjadi kura-kura
Artinya : Orang hina (bodoh) yang menjadi orang besar

Mana tali berpunca tak berhujung?
Artinya : Tidak ada orang yang tidak akan menghadapi kematian.

Takkan pasang selalu di mana surut senantiasa
Artinya : Keadaan yang tidak tetap (terutama terkait dengan jabatan dan kekayaan seseorang).

Mayang menolak seludang
Artinya : Melupakan orang yang telah memelihara sejak kecil

Bagai kuku dengan daging
Artinya :

  1. Tidak terceraikan
  2. Tidak pernah bercerai

Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai
Artinya : Orang yang hidup hemat akan menjadi kaya, orang rajin belajar akan menjadi pandai

Ingin buah manggis hutan, masak ranum tergantung tinggi
Artinya : Ingin akan barang sesuatu, tetapi amat susah diperoleh

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berbulu Mata Melihat

Sayang buah kepayang dimakan mabuk, dibuang sayang
Artinya : Keadaan yang serba salah.

Seperti harimau kena kucing pekak
Artinya : Orang yang marah, tetapi takut karena bahaya akan datang.

Jangan berebutkan tembikar pecah
Artinya : Janganlah berkelahi karena memperebutkan sesuatu yang tidak ada gunanya.

Niat hati nak getah bayan, sudah tergetah burung serindit
Artinya : Yang dihajati/dikehendaki berbeda dengan yang diperoleh.

Seberapa panjang sarungnya begitulah panjang matanya
Artinya : Perangai yang baik ataupaun jahat dapat menunjukkan sedikit atau banyaknya ilmu seseorang.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Adakah Buaya Menolak Bangkai”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *