Arti Peribahasa Air Besar Batu Bersibak

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Air Besar Batu Bersibak

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Air besar batu bersibak

Persaudaraan (keluarga) menjadi cerai-berai apabila terjadi perselisihan

Kesimpulan

Arti peribahasa air besar batu bersibak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah persaudaraan (keluarga) menjadi cerai-berai apabila terjadi perselisihan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa air besar batu bersibak, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Lekuk batu dititik air selalu
Artinya : Biar bodoh sekalipun kalau belajar dengan sungguh-sungguh, niscaya akan menjadi pandai juga.

Sesiuk kuaran terbang, selayang kuda berlari
Artinya : Rumah adat yang panjang dan besar.

Bagai sambau di pintu kandang
Artinya : Keadaan yang tidak tetap karena sakit atau melarat.

Air lalu kubang tohor
Artinya : Uang yang diterimanya lekas habis untuk membayar utang dan sebagainya

Bagai tupai bergelut
Artinya : Kehebatan dari rupa seseorang.

Baji dahan membelah dahan
Artinya : Memboroskan harta tuannya

Sudah keluar kering keringatnya
Artinya : Sangat parah penyakitnya.

Lembah diraih, pantai dititi
Artinya : Sikap yang bijaksana dalam mengeluarkan suatu perintah. (raih = tarik)

Diminta tebu diberi tembarau
Artinya : Apa yang diberikan berbeda dengan yang diminta. (tembarau = gelagah,Erianthus Arundinaceus)

Pelanduk di cerang rimba pelanduk di dalam cerang
Artinya : Sangat gelisah ketakutan

Tercoreng arang di dahi kening, muka
Artinya : Mendapat malu

Ibarat pasir, sekali air dalam sekali berubah
Artinya : Rakyat jelata yang terpaksa menuruti perubahan setiap terjadi pergantian pemerintahan.

Mati dikandung tanah
Artinya : Mati (dipendam di dalam tanah)

Langkah yang telah terlangkahkan
Artinya :

Sesuatu yang sudah dimulai
terlanjur dilakukan.

Canggung seperti antan dicungkilkan duri
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan yang bukan seharusnya.

Berketuk ayam dalam telur
Artinya : Orang bodoh yang turut merundingkan suatu perkara yang tidak diketahuinya.

Laksana sampan pukat
Artinya : Orang yang tidak pernah keluar jauh dari tempat kediamannya.

Sudah seasam segaramnya
Artinya :

Sudah tidak ada celanya (tentang pekerjaan, perbuatan)
Sudah baik benar (tidak ada celanya)

Daging gajah sama dilapah, daging tuma sama dicecah
Artinya :

Banyak sama banyak, sedikit sama sedikit
Adil

Asal besi pengapak kayu, asal emas menjadi penduk
Artinya : Derajat seseorang dapat ditentukan dari perilaku/perangainya. (penduk = salut sarung keris)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI