INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Apa Yang Kurang Pada Belida, Sisik Ada Tulang Pun Ada
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Apa yang kurang pada belida, sisik ada tulang pun ada
Orang yang berkecukupan, tidak ada yang kurang padanya
Kesimpulan
Arti peribahasa apa yang kurang pada belida, sisik ada tulang pun ada menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang berkecukupan, tidak ada yang kurang padanya
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa apa yang kurang pada belida, sisik ada tulang pun ada, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bagai kinantan hilang taji
Artinya : Seseorang yang telah kehilangan penghargaan
Ibarat bunga, sedap dipakai layu dibuang
Artinya : Perempuan yang sangat dikasihi ketika masih muda, tetapi ditelantarkan /diceraikan setelah tua.
Hidup kayu berbuah, hidup manusia biar berjasa
Artinya : Pada waktu kita hidup sebaiknya berbuat baik untuk diri sendiri dan untuk masyarakat
Tohok tunggang ke buruh ke bawah
Artinya : Mudah mencelakakan orang yang di bawah perintahnya
Majlis di tepi air, merdesa di perut kenyang
Artinya : Orang yang berada/mampu dapat dengan mudah memiliki apa yang diinginkannya. (majlis = bersih) (orang pemilih makanan)
Atap ijuk perabung timah
Artinya : Perbedaan dua hal yang sangat mencolok.
Kera dapat bunga
Artinya : Mendapatkan sesuatu yang tak dapat dipergunakan (tidak bermanfaat).
Air dicencang tiada putus
Artinya : Dua orang bersaudara/bersahabat yang tidak dapat dipisahkan oleh perselisihan.
Hendak harum terlalu hangit
Artinya : Karena terlalu hendak meninggikan diri, akhirnya hanya mendapat malu.
Pacet hendak menjadi ular
Artinya :
- Orang hina (miskin) berlaku sebagai orang besar (kaya)
- Berharapkan yang bukan-bukan
Tongkat hati hubungan nyawa
Artinya : Seorang ibu yang sangat mengasihi anaknya.
Tuah melambung tinggi, celaka menimpa, celaka sebesar gunung
Artinya : Berilmu tinggi, tetapi tidak mempunyai pekerjaan yang tetap sehingga hidupnya selalu susah juga
Belayar bernakhoda, berjalan dengan yang tua, berkata dengan yang pandai
Artinya : Segala pekerjaan akan berjalan baik jika dikerjakan dengan pemimpin yang telah berpengalaman.
Kalau sumpit tak berisi, mana boleh ditegakkan
Artinya : Kalau perut tidak diisi, tentu tidak akan dapat melakukan pekerjaan.
Sirih berlipat datang sendiri
Artinya : Mudah mendapatkan keuntungan.
Laksana cempedak mambung, pulur saja jual tak laku
Artinya : Perempuan gemuk yang tidak disukai orang.
Sudah calit jangan palit
Artinya : Tidak perlu (sebaiknya jangan) memperkeruh suasana.
Berpusing-pusing seperti baling-baling
Artinya : Kehidupan yang tidak tetap.
Ibarat rumput yang sudah kering, ditimpa hujan segar kembali
Artinya : Orang melarat yang mendapatkan pertolongan.
Ditembak dengan peluru petunang
Artinya : Perundingan yang berhasil baik.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Apa Yang Kurang Pada Belida, Sisik Ada Tulang Pun Ada”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.