Arti Peribahasa Adat Dipakai Baru, Pusaka Dipakai Usang

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Adat Dipakai Baru, Pusaka Dipakai Usang

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Adat Dipakai Baru, Pusaka Dipakai Usang

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Adat dipakai baru, pusaka dipakai usang

Ilmu akan berguna selama-lamanya, sedangkan harta duniawi akan musnah dimakan waktu.

Kesimpulan

Arti peribahasa adat dipakai baru, pusaka dipakai usang adalah ilmu akan berguna selama-lamanya, sedangkan harta duniawi akan musnah dimakan waktu.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa adat dipakai baru, pusaka dipakai usang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Alah Bisa Tegal Biasa

Besi baik dibajai diringgiti
Artinya : Barang yang sudah baik ditambah baik lagi

Bagai mendapat cincin ijuk
Artinya : Mendapatkan sesuatu yang tidak berguna.

Terjual Terbeli
Artinya : Apa yang disuruhkan kepada orang lain, hendaknya dapat dikerjakan sendiri juga

Sebagai pancang diguncang arus
Artinya : Orang yang tidak tetap pendiriannya

Alang-alang berdawat biarlah hitam
Artinya : Jika mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung

Api padam puntung berasap
Artinya : Perkara yang sudah putus, tetapi timbul lagi

Makan nasi kawah
Artinya :

  1. Hidup sebagai buruh
  2. berada dalam penghidupan orang tua.

Genta saja yang berbunyi, kuda sudah dek gerindin
Artinya : Orang yang berpakaian bagus dan bergaya congkak, tetapi uangnya sudah tidak ada lagi.

Kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari
Artinya : Menceraikan istri tua dan mencari istri muda

Baca Juga :  Arti Peribahasa Duduk Meraut Ranjau, Tegak Meninjau Jarak Duduk Meraut Ranjau, Berdiri Melihat Musuh

Minyak dengan air adakah bolehkah bercampur? minyak dan air masa sama
Artinya : Orang yang bermusuhan atau yang tidak sehaluan mustahil dapat dicampurkan jadi satu

Belum bertaji hendak berkokok
Artinya : Belum berilmu (kaya, kuasa, dan sebagainya) sudah hendak menyombongkan diri

Bagai kambing harga dua kupang
Artinya : Tingkah lakunya seperti anak-anak.

Masuk lima keluar sepuluh
Artinya : Belanja yang dikeluarkan jauh lebih besar daripada penghasilan (pendapatan)

Bagai dulang dengan tudung saji
Artinya : Sangat serasi

Ditindih yang berat, dililit yang panjang
Artinya : Tidak dapat melepaskan diri dari kekuasaan orang (kemalangan dan sebagainya)

Bagai si kudung pergi berbelut
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia. (berbelut = menangkap belut)

Umpama bilah atau lidi yang terselat pada dinding, dapat juga diambil akan pencungkil gigi atau pencungkil telinga
Artinya : Betapa pun bodohnya atau bebalnya seseorang, pada suatu saat pasti ada juga gunanya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Dicocok Orang Hidungnya

Sawah berpematang, ladang berbintralak
Artinya : Orang miskin yang berpenampilan seperti orang kaya.

Gabak di hulu tanda akan hujan, ceuang di langit tanda akan panas
Artinya : Tanda-tanda akan terjadi sesuatu. (gabak = redup)

Bagai kerakap tumbuh di batu
Artinya : Hidup dalam kemelaratan. (kerakap = sejenis sirih tetapi tidak untuk dikonsumsi)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Adat Dipakai Baru, Pusaka Dipakai Usang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar