Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Adat Teluk Timbunan Kapal, Adat Muara Puputan Ikan

Arti Peribahasa Adat Teluk Timbunan Kapal, Adat Muara Puputan Ikan

Arti Peribahasa Adat Teluk Timbunan Kapal, Adat Muara Puputan Ikan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Adat Teluk Timbunan Kapal, Adat Muara Puputan Ikan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Adat teluk timbunan kapal, adat muara puputan ikan

Segala sesuatu harus diletakan dengan tepat, baik itu masalah sosial maupun individu, serta harus tahu dimana tempat untuk bertanya.

Kesimpulan

Arti peribahasa adat teluk timbunan kapal, adat muara puputan ikan adalah segala sesuatu harus diletakan dengan tepat, baik itu masalah sosial maupun individu, serta harus tahu dimana tempat untuk bertanya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Karena Cenderawasih, Merak Mas Dilepaskan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa adat teluk timbunan kapal, adat muara puputan ikan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Tak ada padi beras setangkai
Artinya : Tidak ada sesuatu yang sempurna.

Dimana kayu bengkok, disanalah musang meniti
Artinya :

  1. Dimana tempat yang tidak dijaga dengan baik maka disanalah pencuri datang
  2. orang yang lengah akan mendapat bencana
  3. orang yang bodoh akan dengan mudah ditipu.

Mati berkafan cindai
Artinya : Mati dengan nama baik (terhormat)

Beliung yang besar hayun, kecil makannya
Artinya : Banyak bicara/berteori tetapi hasilnya sedikit.

Alur bertempuh, jalan berturut
Artinya : Dilakukan menurut adat (kebiasaan) yang lazim

Lampai bagai pimping di lereng, lemah bagai lenggundi muda
Artinya : Pujian terhadap perempuan yang tubuhnya bagus/elok.

Selama hujan akan panas jua
Artinya : Sehabis kesusahan, akhirnya akan datang juga waktu yang baik

Baca Juga :  Arti Peribahasa Genggam-genggam Bara, Terasa Hangat Dilepaskan

Bagai tembilang bagai penggali, begitu yang hilang begitu pengganti
Artinya : Sesuatu yang hilang diganti dengan hal sama. (tembilang = alat penggali lubang)

Menghendaki urat lesung
Artinya : Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin

Sendok besar tak mengenyang
Artinya : Tidak ada buktinya

Kerbau diberi berpelana, kuda diberi berpasangan
Artinya : Melakukan sesuatu tidak menurut keadaan yang sebenarnya.

Salah wesel
Artinya : Orang yang salah mengerti dalam membicarakan orang lain.

Bagai galah di tengah arus
Artinya :

  1. Menggigil keras
  2. selalu berkeluh-kesah.

Laksana batang manau, seribu kali embat haram tak putus
Artinya : Sangat kuat dan kokoh. (manau = rotan besar) (embat = pukul)

Ditating bagai minyak penuh
Artinya : Diperlakukan dengan sangat hati-hati.

Tiba di perut dikempiskan, tiba di mata dipicingkan, tiba di dada dibusungkan
Artinya : Perbuatan tidak adil (seperti terhadap A bersikap keras, terhadap B bersikap lembut)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Beralih Kain Di Balik Rumah, Beralih Cakap Di Balik Lidah

Pepat di luar, rancung pancunya di dalam
Artinya : Baik (suci dan sebagainya) pada lahirnya, tetapi batinnya (hatinya) jahat

Berpesan berturuti, harap ada percaya tidak
Artinya : Mempercayakan sesuatu kepada seseorang, tetapi tidak dengan sepenuh hati.

Di mana kayu bengkok, di sanalah musang meniti
Artinya : Di tempat yang tidak terjaga, di situlah pencuri datang

Seperti perahu tidak berjuragan
Artinya : Suatu organisasi atau perkumpulan yang tidak memiliki pemimpin.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Adat Teluk Timbunan Kapal, Adat Muara Puputan Ikan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *