INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Agama Tanpa Ilmu, Lumpuh
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Agama tanpa ilmu, lumpuh
Sesuatu yang saling berkaitan dan tidak dapat berjalan sendiri-sendiri.
Kesimpulan
Arti peribahasa agama tanpa ilmu, lumpuh adalah sesuatu yang saling berkaitan dan tidak dapat berjalan sendiri-sendiri.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa agama tanpa ilmu, lumpuh, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Seperti lampu kekurangan minyak
Artinya :
- Perihal seseorang yang hidupnya sangat melarat
- Perihal seseorang yang penyakitnya sudah sangat parah (sudah hampir mati)
Mulut terdorong, emas padahan nya,
Artinya : Pb perkataan yang telah terucapkan, emaslah tentangannya (janji harus ditepati)
Air lalu kubang tohor
Artinya : Uang yang diterimanya lekas habis untuk membayar utang dan sebagainya
Tercoreng arang di muka
Artinya : Mendapat malu.
Sinar ikan dalam air, sudah tahu jantan betinanya
Artinya : Orang yang bijaksana tahu akan baik buruknya sesuatu.
Jerat halus kelindan sutra
Artinya : Tipu muslihat yang sangat halus
Anjing ditepuk menjungkit ekor
Artinya : Orang hina akan menyombongkan diri apabila dihormati.
Jauhari juga yang mengenal manikam
Artinya : Orang yang bijaksana juga yang mengetahui keelokan dari suatu ilmu pengetahuan.
Hendak untung menjadi buntung
Artinya : Menginginkan laba/keuntungan, tetapi justru mendapatkan kerugian.
Mulut bau madu, pantat bawa sengat
Artinya : Mulut manis, tetapi hati busuk
Geleng seperti patung kenyang
Artinya :
- Berjalan dengan sombong
- Congkak
Cekur jerangau, ada lagi di ubun-ubun
Artinya : Masih sangat muda (belum berpengalaman)
Pagar makan tanaman
Artinya : Orang yang merusakkan barang yang diamanatkan (dititipkan) kepadanya
Di mudik sebulakan, di hilir semuara
Artinya : Persatuan yang kukuh. (bulakan = pancaran air yang menggenang)
Bagai galah dijual
Artinya :
- Terlalu miskin
- kalah judi.
Rusak anak oleh menantu
Artinya : Orang yang kita kasihi merusakkan harta yang kita berikan kepadanya
Carik-carik bulu ayam lama-lama bercantum juga
Artinya : Perkelahian sesama saudara itu akhirnya berbaik juga
Seperti kelekatu masuk api
Artinya : Tidak memedulikan bahaya maut
Berbuat jahat jangan sekali, terbawa cemar segala ahli
Artinya : Jangan sekali-kali berbuat jahat karena nama baik keluarga akan terbawa-bawa menjadi buruk
Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh
Artinya : Dari sifat orang yang mulia, tidak akan muncul budi bahasa dan perilaku yang kasar/tidak baik.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Agama Tanpa Ilmu, Lumpuh”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.