Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Air Dalam, Berenang, Air Dangkal, Bercebok

Arti Peribahasa Air Dalam, Berenang, Air Dangkal, Bercebok

Arti Peribahasa Air Dalam, Berenang, Air Dangkal, Bercebok

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Air Dalam, Berenang, Air Dangkal, Bercebok

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Air dalam, berenang, air dangkal, bercebok

Sesuaikanlah pengeluaran menurut kondisi/tingkat penghasilan.

Kesimpulan

Arti peribahasa air dalam, berenang, air dangkal, bercebok adalah sesuaikanlah pengeluaran menurut kondisi/tingkat penghasilan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa air dalam, berenang, air dangkal, bercebok, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Leka senantiasa di lipatan sanggul, fikiran singkat akal pun tumpul
Artinya : Tergila-gila dengan seorang perempuan sehingga lupa untuk makan dan minum. (leka = asyik, lalai)

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Berhakim Kepada Beruk

Kalau tiada emas sepiak, kerja di mana boleh jadi
Artinya : Orang miskin/rendahan tentulah tidak berdaya untuk memenuhi maksud hatinya (keinginannya).

Bagai lukah, tak penuh air
Artinya : Selalu ingin makan, tidak pernah merasa kenyang.

Agak lebih daripada agih
Artinya : Banyak bicara, sedikit kerja.

Kapuk segaul dengan kapas, bedanya takkan lepas
Artinya : Orang mulia dengan orang hina, walaupun serupa keadaannya, namun perbedaannya sangat jelas terlihat.

Jangan memangku ayam jantan, baik memangku ayam betina
Artinya : Rezeki yang halal itu lebih baik daripada rezeki yang haram.

Bagai melompati pagar tiga hasta, akan dilompati rendah, akan dilangkahi tinggi
Artinya : Suatu keadaan yang serba salah.

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Umpama Gula Dalam Mulut

Sengsara membawa nikmat
Artinya : Orang yang semula hidupnya menderita, namun kemudian dapat hidup bahagia karena pantang menyerah dalam berusaha.

Kera menjadi monyet
Artinya : Sama saja

Seperti elang menyongsong angin
Artinya : Orang yang gagah berani.

Lengan bagai lilin dituang
Artinya : Lengan yang indah bentuknya

Bersandar di batang rengas, gatalah badan
Artinya : Orang yang berpapasan/bertemu dengan raja/orang besar yang zalim pada akhirnya akan mendapatkan kesulitan.

Jadi dinding lasak peti manian
Artinya : Orang yang menjadi harapan raja/orang besar. (lasak = masuk) (peti manian = tempat menyimpan barang berharga)

Uang mudah dicari, sahabat sulit didapat
Artinya : Kekayaan itu bisa dicari, tetapi jika sahabat sejati telah pergi, maka ia tidak akan pernah kembali lagi.

Lurus sumpitan hendak mengena
Artinya : Melakukan tipu muslihat untuk mencari keuntungan pribadi.

Dari telaga yang keruh, tak akan mengalir air yang jernih
Artinya : Dari orang yang tabiatnya jahat, tidak akan muncul budi bahasa dan perilaku yang baik.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bakar Tidak Berbau

Harimau memperlihatkan kukunya
Artinya : Orang besar/berkuasa yang memperlihatkan kekuasaannya.

Wayang kepadaman damar
Artinya : Kekacauan yang terjadi secara tiba-tiba.

Sudu-sudu di tepi jalan dipanjat kena durinya, disinggung kena rabasnya, ditakik kena getahnya
Artinya : Orang yang tidak dapat dikalahkan

Dicecah orang bagai garam
Artinya : Wanita yang baru saja menikah, tetapi kemudian langsung bercerai.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Air Dalam, Berenang, Air Dangkal, Bercebok”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *