Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Air Setitik Dilautkan, Tanah Seketul Digunungkan

Arti Peribahasa Air Setitik Dilautkan, Tanah Seketul Digunungkan

Arti Peribahasa Air Setitik Dilautkan, Tanah Seketul Digunungkan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Air Setitik Dilautkan, Tanah Seketul Digunungkan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Air setitik dilautkan, tanah seketul digunungkan

Membesar-besarkan perkara yang kecil.

Kesimpulan

Arti peribahasa air setitik dilautkan, tanah seketul digunungkan adalah membesar-besarkan perkara yang kecil.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa air setitik dilautkan, tanah seketul digunungkan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Laksana kasihkan bunga seceper, terbuang bunga sekaki
Artinya : Terlalu menghiraukan yang banyak, sehingga yang sedikit dan sudah di tangan menjadi hilang.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Telentang Sama Diminum Airnya, Telungkup Sama Termakan Tanah

Malang tiada datang tunggal
Artinya : Malang yang bertubi-tubi.

Cakap berdegar-degar, tumit diketing
Artinya : Banyak mulut, tetapi penakut

Berpaut sehasta tali
Artinya : Tidak dapat berbuat sekehendak hati/semaunya.

Habis air setelaga, arang dibasuh tak putih
Artinya : Orang jahat, walaupun diberi kesenangan, namun kalau sudah mendapatkan kesempatan, pasti akan diulanginya lagi perbuatan jahatnya itu.

Pusat jala pumpunan ikan
Artinya :

  1. (menjadi) tempat berkumpul atau menjadi pusat berbagai-bagai hal (urusan)
  2. Pusat pemerintahan

Didengar ada, dipakai tidak
Artinya : Nasihat yang sia-sia.

Umpan habis pancing putus, puca terlepas dari tangan
Artinya : Usaha yang sia-sia.

Bagai tunggul dihias
Artinya : Buruk rupa.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jauh Di Mata, Dekat Di Hati

Besi baik dibajai diringgiti
Artinya : Barang yang sudah baik ditambah baik lagi

Air diminum sembiluan
Artinya : Sangat sedih/memilukan, hingga merasa tidak enak untuk makan dan minum.

Di rumah sendiri dapur tak berabu, ke rumah teman pergi berpasak seribu
Artinya : Suka bertandang/bertamu dan makan di rumah orang lain.

Takut titik lalu tumpah
Artinya : Karena segan merugi sedikit, jadi menderita kerugian besar

Tak sama getah daun dengan getah batang
Artinya : Watak dan tabiat masing-masing orang berbeda, walaupun berasal dari satu keluarga.

Terpijak bara hangat
Artinya :

  1. Sangat gelisah
  2. Tidak dapat tenang

Sia-sia utang tumbuh
Artinya : Pekerjaan yang dilakukan tidak hati-hati dan tidak rapi penjagaannya sehingga menimbulkan kerugian

Tak tanduk telinga dipulas
Artinya : Tindakan apa pun dilakukan asal dapat merugikan lawan (membalas dendam)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tidak Ada Kusut Yang Sehelai, Tak Ada Keruh Yang Tak Jernih

Seberat-beratnya beban, laba jangan ditinggalkan
Artinya : Betapa pun beratnya suatu pekerjaan, janganlah ditinggalkan karena suatu saat pasti akan memberikan keuntungan yang besar.

Dari telaga yang keruh, tak akan mengalir air yang jernih
Artinya : Dari orang yang tabiatnya jahat, tidak akan muncul budi bahasa dan perilaku yang baik.

Lepas bantal berganti tikar
Artinya : Seorang laki-laki kawin dengan saudara perempuan atau keluarga istrinya yang meninggal

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Air Setitik Dilautkan, Tanah Seketul Digunungkan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *