Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Anak Harimau Takkan Menjadi Anak Kambing

Arti Peribahasa Anak Harimau Takkan Menjadi Anak Kambing

Arti Peribahasa Anak Harimau Takkan Menjadi Anak Kambing

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Anak Harimau Takkan Menjadi Anak Kambing

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Anak harimau takkan menjadi anak kambing

Orang yang bersifat pemberani tidak akan pernah menjadi penakut.

Kesimpulan

Arti peribahasa anak harimau takkan menjadi anak kambing adalah orang yang bersifat pemberani tidak akan pernah menjadi penakut.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa anak harimau takkan menjadi anak kambing, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Atap Rumbia Ijuk Perabung Upih

Bagai menumbuk padi hampa
Artinya : Kabar yang dilebih-lebihkan dibandingkan dengan keadaan yang sebenarnya.

Kuat burung karena sayap, kuat ikan karena radai
Artinya :

  1. Merasa kuat/berkuasa karena kelebihannya
  2. masing-masing orang memiliki kemampuan tersendiri.

Berminyak muka nya
Artinya :

  1. Senang
  2. Gembira

Lopak jadi perigi
Artinya : Naik derajat (orang miskin menjadi kaya dan sebagainya)

Bagai dirahap kain basah
Artinya : Dingin sejuk sekujur tubuh karena mendengar kabar atau melihat kejadian yang memilukan. (rahap = bungkus)

Kucing pergi tikus menari
Artinya : Jika kepala (kantor, perusahaan, dan sebagainya) pergi bawahannya bersuka ria

Takut dilanggar batang, jangan duduk di kepala pulau
Artinya : Jangan melakukan hal yang sulit bila tidak mau menanggung resikonya.

Mati-mati mandi biar basah
Artinya : Jangan kepalang tanggung

Mensiang yang baru dicari, kampil
Artinya : Rundingan baru akan dimulai, tetapi keputusannya telah diambil terlebih dahulu

Baca Juga :  Arti Peribahasa Mati Ayam, Mati Tungau

Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak
Artinya : Kesalahan (kekurangan) orang lain walaupun kecil sekali akan kelihatan, tetapi kesalahan (kekurangan) sendiri (meskipun besar) tidak kelihatan

Tanam ilalang tak akan tumbuh padi
Artinya : Perbuatan jahat tidak akan mendapatkan hasil yang baik karena suatu saat pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatannya.

Kalau panjang beri beruas, kalau pendek beri berbuku
Artinya : Suatu pekerjaan itu hendaklah dikerjakan menurut aturannya.

Jika terjamah benda bertuan, alamat nyawa akan melayang
Artinya : Orang yang mengusik/terlalu mencampuri rumah tangga orang lain pasti akan menerima akibatnya.

Seperti embun di daun keladi
Artinya :

  1. Orang yang tidak mempunyai pendirian yang tetap
  2. selalu berubah-ubah
  3. goyah.

Sudah diludahkan, dijilat kembali
Artinya : Seseorang yang menghina orang lain dan kemudian justru memujinya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Utang Darah Dibayar Dengan Darah, Utang Nyawa Dibayar Dengan Nyawa

Dicoba-coba bertanam mumbang, moga-moga tumbuh kelapa
Artinya : Dicoba-coba mengusahakan sesuatu yang hasil, moga-moga menjadi besar dan mendatangkan hasil

Padi sekapuk hampa, emas seperti loyang, kerbau sekandang jalang
Artinya : Seseorang yang tampak kaya, tetapi sebenarnya miskin

Badan sudah dua senyawa
Artinya :

  1. Tidak tetap pendirian
  2. selalu berubah-ubah.

Seperti kucing dapat tikus
Artinya : Tidak bisa diam.

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Artinya : Kelakuan murid (orang bawahan) selalu mencontoh guru (orang atasannya)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Anak Harimau Takkan Menjadi Anak Kambing”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *