INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Anak Mati Berkalang Bapak, Bapak Mati Berkalang Anak
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Anak mati berkalang bapak, bapak mati berkalang anak
Orang yang saling topang-menopang/bantu-membantu dalam segala hal.
Kesimpulan
Arti peribahasa anak mati berkalang bapak, bapak mati berkalang anak adalah orang yang saling topang-menopang/bantu-membantu dalam segala hal.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa anak mati berkalang bapak, bapak mati berkalang anak, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Kena-kena seperti santan bergula, tak kena-kena bagai antan pukul kepala
Artinya : Suatu perbuatan jika salah ditafsirkan akan mendatangkan kesulitan, namun jika benar akan jadi kebajikan.
Bertopang pangkal seia
Artinya : Berbantah dapat menjadi dasar mencapai persetujuan
Sepasin dapat bersiang
Artinya : Mendapat keuntungan tidak dengan sengaja
Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar
Artinya : Jika hendak membicarakan sesuatu, harus selalu berhati-hati
Selama gagak hitam, selama air hilir
Artinya : Selama-lamanya
Siapa pun jadi raja, tanganku ke dahi juga
Artinya : Siapa pun berkuasa aku tetap menghormatinya
Silap mata pecah kepala
Artinya :
- Kalau kurang waspada dalam suatu pekerjaanya akhirnya akan binasa
- Kalau kurang penjagaan dalam suatu pekerjaan yang berbahaya, binasalah akhirnya
Mujur Pak Belang
Artinya :
- Untung-untungan
- Jika hendak mujur, harus menunggu waktu lama
Siang bernapas, malam berembun malam berselimut embun, siang bertudung awan
Artinya : Sangat miskin (tidak punya rumah)
Menjilat keluan bagai kerbau
Artinya : Sangat kecewa karena tak sampai maksudnya
Mulut disuapi pisang, pantat dikait dengan onak mulut manis hati berkait
Artinya : Manis perkataannya, tetapi jahat maksudnya
Seikat bagai sirih, serumpun bagai serai
Artinya :
- Seia sekata
- Sehina semalu
- Bersama-sama menanggung untung dan rugi atau senang dan derita
Alah limau oleh benalu
Artinya : Orang yang merugikan atau menguasai orang atau tempatnya menumpang
Laksana taji dibentuk
Artinya : Kening yang elok.
Berpatah arang berkerat rotan
Artinya : Memutuskan tali persahabatan/persaudaraan.
Gali lubang tutup lubang
Artinya : Berutang untuk membayar utang yang lain
Tegak berpaling, duduk berkisar
Artinya : Berubah dari apa yang telah dikatakan atau dijanjikan.
Yang seorang memeram batu, yang seorang memeram pisang
Artinya : Perbedaan dalam hal pendirian atau pemikiran.
Bau busuk tidak berbangkai
Artinya : Celaan (fitnah dan sebagainya) yang tidak benar
Yang disangka tidak menjadi, yang diam boleh ke dia
Artinya : Lain yang berikhtiar, lain pula yang mendapatkan hasilnya.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Anak Mati Berkalang Bapak, Bapak Mati Berkalang Anak”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.