Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Apakah Gunanya Memasang Dian Di Tengah Hari, Jika Malam Alangkah Baiknya

Arti Peribahasa Apakah Gunanya Memasang Dian Di Tengah Hari, Jika Malam Alangkah Baiknya

Arti Peribahasa Apakah Gunanya Memasang Dian Di Tengah Hari, Jika Malam Alangkah Baiknya

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Apakah Gunanya Memasang Dian Di Tengah Hari, Jika Malam Alangkah Baiknya

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Apakah gunanya memasang dian di tengah hari, jika malam alangkah baiknya

Perkara yang sudah diketahui orang tidak perlu diterangkan lagi.

Kesimpulan

Arti peribahasa apakah gunanya memasang dian di tengah hari, jika malam alangkah baiknya adalah perkara yang sudah diketahui orang tidak perlu diterangkan lagi.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa apakah gunanya memasang dian di tengah hari, jika malam alangkah baiknya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Membungkus tulang dengan daun talas
Artinya : Menyembunyikan rahasia dengan tidak berhati-hati

Hari baik dibuang-buang, hari buruk dikejar-kejar
Artinya : Waktu yang baik dibiarkan berlalu, kemudian tergopoh-gopoh mengerjakan sesuatu di waktu yang sudah sempit/sedikit.

Kundur tidak melata pergi, labu tidak melata mari
Artinya : Persetujuan (persahabatan dan sebagainya) harus dari kedua belah pihak datangnya

Di bawah ketiak orang
Artinya : Berada dibawah kekuasaan orang lain.

Tiada akan licin katak puru walaupun berhujan sekalipun
Artinya : Orang yang buruk rupa, meskipun berpakaian mahal tetap saja terlihat buruk.

Seperti perahu tidak berjuragan
Artinya : Suatu organisasi atau perkumpulan yang tidak memiliki pemimpin.

Bak menanti orang dulu, bak melalah orang kudian
Artinya : Melakukan sesuatu yang sia-sia. (melalah = mengejar)

Bagai mencencang air
Artinya : Melakukan pekerjaan yang tidak ada faedahnya.

Ada rotan ada duri
Artinya : Dalam kesenangan tentu ada kesusahannya

Tidur di atas miang enjelai
Artinya : Tidak dapat tenang (selalu gelisah)

Sudah arang-arang hendak minyak pula
Artinya : Sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kepada orang itu

Hitam, hitam tahi minyak dimakan juga, putih-putih ampas kelapa dibuang
Artinya : Barang yang buruk tetapi berguna disimpan, barang yang bagus tetapi tidak berguna dibuang

Kapal satu nakhoda dua
Artinya : Satu pekerjaan yang dikepalai dua orang

Tua-tua keladi (kelapa)
Artinya : Dikatakan kepada orang yang makin tua makin baik atau makin buruk (kelakuannya)

Seikat bagai sirih, serumpun bagai serai
Artinya :

  1. Seia sekata
  2. Sehina semalu
  3. Bersama-sama menanggung untung dan rugi atau senang dan derita

Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu
Artinya : Tidak ada kata menyerah demi mencapai suatu tujuan yang mulia.

Gagak dimandikan tujuh kali sehari pun, takkan putih bulunya
Artinya : Orang jahat, walaupun diberikan kesenangan, namun kalau mendapat kesempatan, pasti akan diulanginya lagi perbuatan jahatnya.

Hidung dicium pipi digigit
Artinya : Kasih sayang yang semu, pura-pura saja

Berharga di atas rupa, bercupak di atas tumbuh
Artinya : Segala sesuatu hendaklah berada pada tempatnya.

Sembelih ayam dengan pisau, sembelih orang denngan kapak
Artinya : Memperlakukan sesuatu sesuai dengan keadaannya.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Apakah Gunanya Memasang Dian Di Tengah Hari, Jika Malam Alangkah Baiknya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *