Arti Peribahasa Arah Bertukar Jalan

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Arah Bertukar Jalan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Arah Bertukar Jalan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Arah bertukar jalan

Banyak cara untuk mewujudkan mimpi.

Kesimpulan

Arti peribahasa arah bertukar jalan adalah banyak cara untuk mewujudkan mimpi.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa arah bertukar jalan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Umpan habis pancing putus, puca terlepas dari tangan
Artinya : Usaha yang sia-sia.

Gajah bergajah-gajah, pelanduk mati tersepit
Artinya : Kalau orang-orang berkuasa saling berselisih, maka orang-orang kecil/rakyatnyalah yang akan mendapatkan kesusahan.

Seperti benang putih
Artinya :

  1. Orang yang selalu menurut
  2. tidak membantah.

Lain orang memperanakkan, lain orang dipanggil bapa
Artinya :

  1. Balasan yang tidak pada tempatnya
  2. lain orang yang berbuat baik, lain pula orang yang mendapatkan penghargaan/imbalan.

Serta lalu kucing, tikus tiada berdecit lagi
Artinya : Seseorang yang merasa ketakutan.

Anak sendiri disayang, anak tiri dibengkeng
Artinya :

  1. Kaum keluarga sendiri lebih disayangi dibandingkan orang lain
  2. rakyat sendiri lebih diutamakan daripada orang asing.

Adapun manikam itu jika dijatuhkan ke dalam limbahan sekalipun, niscaya tidak hilang cahayanya
Artinya : Orang yang asalnya baik jika ia miskin ataupun menjadi suruh-suruhan orang, tabiatnya, kelakuannya, dan budi bahasanya tetap baik

Harapkan si untung menggamit, kain koyak diupahkan
Artinya : Mempercayakan sesuatu pada orang yang sangat malas.

Naik ke rumah bercuci kaki saja
Artinya : Kawin/menikah tanpa mengeluarkan biaya (atau hanya mengeluarkan biaya sedikit saja).

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Artinya : Kelakuan murid (orang bawahan) selalu mencontoh guru (orang atasannya)

Tiada dibawa orang sehilir semuara
Artinya : Orang yang sudah tidak berguna lagi di masyarakat.

Tidak dibawa orang makan sejambar
Artinya : Orang yang dikucilkan karena keadaan atau perbuatannya.

Bagai murai dicabut ekor
Artinya : Orang yang banyak bicara.

Cupak sudah tertegak, suri sudah terkembang
Artinya : Telah lama adat berdiri tentang tiap-tiap pekerjaan yang ada.

Kerja sebarang hubah, kasih sebarang tempat
Artinya : Kerja apa pun disukai dan siapa pun dikasihi. (hubah = suka)

Sudah uban baru berguam
Artinya : Orang tua yang berperilaku layaknya anak muda.

Dahan pembaji batang
Artinya : (orang kepercayaan yang) menyalahgunakan harta benda tuannya

Rasam minyak ke minyak, rasam air ke air
Artinya : Orang mencari (kembali kepada) golongannya masing-masing

Manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas dimuntahkan
Artinya : Segala sesuatu hendaknya ditimbang baik-baik dahulu sebelum diterima atau ditolak

Macam kera kelaparan
Artinya : Selalu komat-kamit.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Arah Bertukar Jalan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar