INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Asak Kata Kita, Angsur Kata Dia
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Asak kata kita, angsur kata dia
Perbedaan antara orang satu dengan orang yang lain.
Kesimpulan
Arti peribahasa asak kata kita, angsur kata dia adalah perbedaan antara orang satu dengan orang yang lain.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa asak kata kita, angsur kata dia, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Dimakan mati emak, diluahkan mati bapa
Artinya :
- Menghadapi suatu permasalahan yang sangat sulit
- berada dalam keadaan yang serba salah.
Bertenun sampai ke bunjai nya
Artinya : Mengerjakan sesuatu harus sampai selesai
Bagai kerakap tumbuh di batu
Artinya : Hidup dalam kemelaratan. (kerakap = sejenis sirih tetapi tidak untuk dikonsumsi)
Tabir sudah tergantung, tikar sudah terbentang
Artinya : Pesta yang sudah siap untuk dimulai.
Ada udang di balik batu
Artinya : Ada maksud yang tersembunyi.
Kalau menampi jangan tumpah padinya
Artinya : Mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya
Terbangkit batang terendam
Artinya : Terangkat kembali nama-nama yang terlupakan.
Terapung sama hanyut, terendam sama basah
Artinya :
- Sehidup semati
- Senasib sepenanggungan
Seperti tebu, airnya dimakan, ampasnya dibuang
Artinya : Perkataan orang haruslah dipilah, mana yang baik dan mana yang buruk.
Fikir itu pelita hati
Artinya : Pikiran adalah suluh kebenaran.
Kecil-kecil pun api
Artinya : Sesuatu yang dapat mendatangkan bahaya janganlah dibiarkan (walaupun sedikit).
Itik mendapat air
Artinya : Memperoleh sesuatu yang sangat digemarinya.
Tak lapuk di hujan, tak lekang di panas
Artinya :
- Tetap selamanya
- Tidak mengalami perubahan
Tong penuh trak berguncang, tong setengah berguncang
Artinya : Orang yang pandai berdiam diri, sedangkan orang yang bodoh banyak bicara.
Harapkan guruh guntur di langit, air di tempayan ditumpahkan
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang belum tentu, barang yang telah ada dilepaskan
Siapa makan lada, ialah berasa pedas
Artinya : Barang siapa yang bersalah akan merasa tersinggung (oleh sindiran dan sebagainya)
Terang kabut tenanglah hari
Artinya : Sudah merasa tenang kembali setelah kesusahannya berlalu.
Tiada lepas dari bibir
Artinya : Suatu pekerjaan yang masih dalam tahap perencanaan (belum dikerjakan sama sekali).
Mandi tak basah
Artinya :
- Orang yang keras hati
- terlalu rindu.
Digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang
Artinya : Rasa gelisah, khawatir kacau-balau
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Asak Kata Kita, Angsur Kata Dia”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.