INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Asal Kuda Dari Kuda, Asal Keledai Dari Keledai
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Asal kuda dari kuda, asal keledai dari keledai
Sifat dari keturunan tentu berasal dari kedua orang tuanya, baik ataupun buruk sifat tersebut.
Kesimpulan
Arti peribahasa asal kuda dari kuda, asal keledai dari keledai adalah sifat dari keturunan tentu berasal dari kedua orang tuanya, baik ataupun buruk sifat tersebut.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa asal kuda dari kuda, asal keledai dari keledai, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Gajah mati tulang setimbun
Artinya : Orang kaya (besar dan sebagainya) mati, banyak peninggalannya
Zaman beredar musim berganti
Artinya : Musim yang tidak dapat dipastikan lagi kapan waktunya akan berganti.
Dihujani kering, dijemur basah
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan yang hanya menyusahkan orang lain.
Laksana kasihkan bunga seceper, terbuang bunga sekaki
Artinya : Terlalu menghiraukan yang banyak, sehingga yang sedikit dan sudah di tangan menjadi hilang.
Murah di mulut mahal di timbangan
Artinya :
- Mudah mengatakan, tetapi sukar melakukannya
- Banyak janji, tetapi janji itu tidak ditepati
Mati kuang karena bunyi
Artinya : Mendapat bencana karena kesombongan (perbuatan) sendiri
Rasa di bibir tepi cawan
Artinya : Bertingkah laku seolah-olah sesuatu itu telah terjadi.
Gelegar buluh
Artinya : Besar cakap, tidak berisi
Fikir itu pelita hati
Artinya : Pikiran adalah suluh kebenaran.
Ukur berbaur, bertopang bercerai
Artinya : Bersatu padu dalam segala hal dapat mempermudah tercapainya tujuan.
Bagai nakhoda kasap, hujung hilang, pangkal lesap
Artinya : Berbelanja dengan tidak tentu dalam melakukan suatu pekerjaan.
Langit runtuh, bumi cair
Artinya : Segala harapan telah musnah.
Tak lapuk di hujan, tak lekang di panas
Artinya :
- Tetap selamanya
- Tidak mengalami perubahan
Bertemu muka dengan tedung
Artinya : Bertemu (berharap-harap) antara dua orang yang sama-sama kuat (pandai)
Menepak nyamuk menjadi daki
Artinya : Melawan orang yang lemah tidak akan mendapat nama baik
Rusak bangsa oleh laku
Artinya : Biarpun orang berbangsa tinggi, kalau berkelakuan buruk, keturunannya yang tinggi itu tidak akan dihargai orang
Sayang akan baju, badan binasa
Artinya : Karena terlalu sayang terhadap keluarga/kerabatnya, ia mendapatkan musibah.
Seperti lonjak alu penumbuk padi
Artinya : Berjalan dengan langkah yang gagah, tetapi sombong
Bagai kena buah malaka
Artinya : Sangat terperanjat seolah-olah kena peluru karena penghinaan yang tidak disangka-sangka
Sudah tahu akan ragi kain
Artinya : Sudah dapat membedakan mana yang benar/baik dan mana yang salah/buruk.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Asal Kuda Dari Kuda, Asal Keledai Dari Keledai”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.