Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Asal-usul, Asal Jangan Ditinggallkan

Arti Peribahasa Asal-usul, Asal Jangan Ditinggallkan

Arti Peribahasa Asal-usul, Asal Jangan Ditinggallkan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Asal-usul, Asal Jangan Ditinggallkan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Asal-usul, asal jangan ditinggallkan

Melihat suatu bencana serta menelusuri penyebab terjadinya.

Kesimpulan

Arti peribahasa asal-usul, asal jangan ditinggallkan adalah melihat suatu bencana serta menelusuri penyebab terjadinya.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa asal-usul, asal jangan ditinggallkan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Mudik menyongsong arus, hilir menyongsong pasang
Artinya : Tentang usaha yang mendapat rintangan dari kiri dan kanan namun diteruskan juga

Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung
Artinya : Harus menyesuaikan diri dengan adat dan keadaan tempat tinggal

Sepasin dapat bersiang
Artinya : Mendapat keuntungan tidak dengan sengaja

Mengail berumpan, berkata bertipuan
Artinya : Kalau menghendaki sesuatu dari orang lain, harus pandai mengambil hatinya

Kuat gajah terdorong, kuat harimau terlompat-lompat
Artinya : Orang besar/berkuasa yang menyalahgunakan kekuasaannya.

Ada pasang surutnya
Artinya : Untung dan rugi tidaklah tetap.

Adakah telaga yang keruh mengalir air yang jernih
Artinya : Sifat dari orang yang jahat akan menurun ke dalam darah keturunannya.

Tak akan terlawan buaya menyelam air
Artinya : Orang pandai (kaya, berkuasa) tidak mungkin dapat dilawan

Habis umpan kerong tak dapat
Artinya : Usaha yang mendatangkan kerugian

Tak berudang di balik batu, tak berorang di balik aku
Artinya : Sangat sombong.

Ayam tak patuk, itik tak sudu
Artinya : Dipandang hina di masyarakat.

Yang berhutang terjerat di kaki, yang menjamin terjerat di leher
Artinya : Orang yang menjamin orang yang berhutang sering kali kali terpaksa membayar hutang tersebut karena yang dijamin tidak dapat membayarnya ataupun melarikan diri.

Berdiang di abu dingin
Artinya : Tidak mendapat apa-apa (dari saudara, tuan rumah, dan sebagainya)

Bak cetus api
Artinya : Sangat cepat.

Sayang akan baju, badan binasa
Artinya : Karena terlalu sayang terhadap keluarga/kerabatnya, ia mendapatkan musibah.

Tiada berudang di balik batu
Artinya : Sangat sombong.

Keluk paku asam belimbing, anak dipangku kemenakan dibimbing
Artinya : Anak dan kemenakan haruslah sama-sama dididik dan dipimpin dengan setara.

Bergantung pada tali rapuh
Artinya : Menyandarkan hidupnya pada orang (jabatan, pekerjaan, dan sebagainya) yang lemah atau tidak tetap

Rasa tak mengapa hidung dikeluani
Artinya : Orang yang kurang pikir atas sesuatu yang terjadi pada dirinya sehingga mendapat susah juga

Utang sebelit pinggang
Artinya : Sangat banyak hutangnya.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Asal-usul, Asal Jangan Ditinggallkan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *