INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Badan Bersaudara, Emas Perak Tiada Bersaudara, Kasih Saudara Sama Ada, Kasih Bapa Menokok Harta Yang Ada, Kasih Ibu Sama Rata, Kasih Sahabat Sama Binasa
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Badan bersaudara, emas perak tiada bersaudara, kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta yang ada, kasih ibu sama rata, kasih sahabat sama binasa
Walaupun orang-orang lemah berada di bawah kuasa orang yang kuat, tetapi hatinya masih tetap bebas.
Kesimpulan
Arti peribahasa badan bersaudara, emas perak tiada bersaudara, kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta yang ada, kasih ibu sama rata, kasih sahabat sama binasa adalah walaupun orang-orang lemah berada di bawah kuasa orang yang kuat, tetapi hatinya masih tetap bebas.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa badan bersaudara, emas perak tiada bersaudara, kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta yang ada, kasih ibu sama rata, kasih sahabat sama binasa, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bumi berputar zaman beredar
Artinya : Keadaan zaman selalu berubah
Usul menunjukkan asal
Artinya :
- Kelakuan (budi bahasa) seseorang menunjukkan asal keturunannya
- Dari tingkah laku (tabiat) dapat kita ketahui asalnya (tinggi rendahnya derajat dan sebagainya)
Duduk berkelompok, tegak berpusu
Artinya : Mencari orang yang sepemikiran/setara dalam sesuatu perkumpulan. (berpusu = berduyun-duyun, berkumpul)
Salah bunuh memberi balas, salah cencang memberi pampas
Artinya : Hukuman yang diberikan harus sesuai/setimpal dengan perbuatannya.
Hendak menangguk ikan, tertangguk batang
Artinya : Mengharapkan untung, tetapi yang diperoleh kerugian
Raja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah
Artinya : Raja yang adil disayangi dan raja yang zalim dibenci
Didenda dengan emas yang habis, dipancung dengan pedang yang hilang
Artinya : Didenda atau dihukum hanya dengan syaratnya saja karena mencari perdamaian.
Habis cupak dari pelelehan
Artinya : Adat yang dilanggar sedikit demi sedikit pada akhirnya akan dilanggar terus. (pelelehan = tiris, bocor)
Masuk ke telinga kanan, keluar ke telinga kiri
Artinya : Tidak dimasukkan ke dalam ingatan (tentang nasihat, pelajaran)
Nyawa bergantung di ujung kuku
Artinya : Dalam keadaan yang sulit dan berbahaya
Cupak berkeesaan
Artinya : Keadilan dalam penegakan hukum baru bisa diperoleh apabila sudah cukup mendapatkan keterangan (termasuk proses pemeriksaannya).
Bagai memakai baju pinjaman
Artinya :
- Tidak pada tempatnya
- canggung.
Nak menangguk ikan, tertangguk ke batang
Artinya : Menginginkan laba/keuntungan tetapi justru merugi.
Hilang kemarau setahun oleh hujan sehari
Artinya : Kebaikan yang hilang karena kejahatan walaupun hanya sedikit.
Surat atas batu
Artinya : Adat yang terpakai selamanya
Garam dikulum tak hancur
Artinya : Orang yang pandai menyimpan/menjaga rahasia.
Tangan singkat hendak mengulur
Artinya : Ingin menolong tetapi tidak berdaya.
Seperti api makan lalang kering, tidak dapat dipadamkan
Artinya :
- Karena kesalahan orang lain, diri sendiri menjadi korban
- suatu permasalahan yang disulut dengan permasalahan lain, hingga tidak dapat diselesaikan.
Bagai belut digetil ekor
Artinya : Lancar (cepat sekali)
Asing padang asing belalang, asing lubuk asing ikanya
Artinya : Perbedaan adat-istiadat (kebiasaan) di masing-masing daerah.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Badan Bersaudara, Emas Perak Tiada Bersaudara, Kasih Saudara Sama Ada, Kasih Bapa Menokok Harta Yang Ada, Kasih Ibu Sama Rata, Kasih Sahabat Sama Binasa”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.