Arti Peribahasa Bagai Bersumur Di Tepi Rawa

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Bagai Bersumur Di Tepi Rawa

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bagai Bersumur Di Tepi Rawa

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bagai bersumur di tepi rawa

Orang yang selalu cemburu.

Kesimpulan

Arti peribahasa bagai bersumur di tepi rawa adalah orang yang selalu cemburu.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bagai bersumur di tepi rawa, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Akal singkat, pendapat kurang
Artinya : Orang yang masih sangat sedikit pengalamannya.

Kasihan gajah berusung
Artinya : Rasa kasih yang tidak pada tempatnya.

Hujung lurus, pangkal berkait
Artinya : Kelihatannya baik, tetapi sebenarnya hatinya jahat.

Bagai kambing menanduk bukit, tanduk patah bukit tak runtuh
Artinya : Pekerjaan yang sia-sia dan justru mendatangkan kerugian/bencana.

Dua badan senyawa
Artinya : Sangat karib/akrab.

Umpan seumpan, kail sebentuk
Artinya : Melakukan suatu usaha dengan tidak cukup alat dan syaratnya

Gabak di hulu tanda akan hujan, ceuang di langit tanda akan panas
Artinya : Tanda-tanda akan terjadi sesuatu. (gabak = redup)

Untung sabut timbul, untung batu tenggelam
Artinya :

  1. Untung-untungan
  2. Tidak seorang pun yang dapat menghindari nasibnya

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Artinya :

  1. Tiap-tiap negeri atau bangsa berlainan adat kebiasaannya
  2. Tiap-tiap negeri ada adat istiadatnya sendiri

Kalau kucing tiada bermisai, takkan ditakuti tikus lagi
Artinya : Orang besar/berkuasa yang sudah tidak berpangkat/memiliki jabatan, tidak akan ditakuti lagi.

Bersikap masa bodoh
Artinya :

  1. Tidak peduli apa-apa
  2. Tidak ikut memikirkan perkara orang lain

Tali jangan diputus, kaitan jangan diserkah
Artinya : Memutuskan perkara dengan seadil-adilnya.

Seperti tikus jatuh di beras
Artinya : Ibarat orang yang mendapat pekerjaan yang menguntungkan dan tidak ingin meninggalkan pekerjaan itu lagi

Mulut telanjur terdorong emas tantangannya padahannya
Artinya : Perkataan (janji) yang sudah diucapkan harus ditepati

Habis tenggang dan kelakar
Artinya : Sudah tidak berdaya.

Kata dahulu bertepati, kata kemudian kata bercari
Artinya :

  1. Janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata pula
  2. Sesuatu yang telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yang timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi

Tak ada padi beras setangkai
Artinya : Tidak ada sesuatu yang sempurna.

Jika yang baik diperbuat bersilang cerana datang, jika yang buruk diperbuat bersilang telunjuk bibir
Artinya : Perbuatan baik apabila dikerjakan akan medatangkan pujian, sedangkan perbuatan buruk apabila dikerjakan akan mendatangkan celaan.

Anak seorang, penaka tidak
Artinya : Mempunyai barang yang hanya sebuah saja.

Awak kecil makan hendak banyak, sayap singkat terbang hendak tinggi
Artinya : Mengangan-angankan sesuatu yang tidak sepadan dengan kesanggupan diri sendiri.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Bagai Bersumur Di Tepi Rawa”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar