Arti Peribahasa Bagai Gelegar Buluh

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bagai Gelegar Buluh

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bagai gelegar buluh

Bercakap besar (sombong).

Kesimpulan

Arti peribahasa bagai gelegar buluh adalah bercakap besar (sombong).

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bagai gelegar buluh, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Seludang menolakkan mayang
Artinya : Memperlihatkan atau kelihatan kecantikannya (isi hatinya, kesombongannya, dan sebagainya)

Di rumah sendiri dapur tak berabu, ke rumah teman pergi berpasak seribu
Artinya : Suka bertandang/bertamu dan makan di rumah orang lain.

Yang tak diarah dapat, yang diarah tak kena
Artinya : Keberuntungan manusia itu tergantung pada takdirnya, walau bagaimanapun orang memburu rezeki, jika belum diberikan oleh Tuhan maka tidak akan tercapai.

Cacing menjadi ular naga
Artinya : Orang hina (miskin) menjadi orang besar (kaya)

Jikalau tiada dapat dibaiki, jangan pula dipecahkan
Artinya : Jangan memperparah (atau mencela) perkara yang tidak kita ketahui.

Perut panjang sejengkal
Artinya : Merasa kecewa (tidak senang)

Ditiarapkan tiada keluar, ditelentangkan tiada masuk
Artinya : Menghadapi suatu perkara/permasalahan yang sangat sulit.

Jadi bapa kuda
Artinya : Lelaki yang menikah dengan banyak wanita dan suka bersenang-senang di rumah isterinya tanpa mengerjakan suatu pekerjaan.

Bagai ayam dibawa ke lampok
Artinya : Keheranan melihat sesuatu

Bergantung di ujung kuku
Artinya : Dalam keadaan yang sangat berbahaya

Aku kalah engkaulah menang
Artinya : Tidak malu untuk mengakui kekalahan.

Kurang luas tapak tangan, nyiru saya tampungkan
Artinya :

Ingin mendapatkan sesuatu sebanyak-banyaknya
sangat berbesar hati.

Ringan tulang, berat perut
Artinya : Siapa yang rajin bekerja, maka dia akan mendapatkan rezeki yang lebih.

Kejap bagai pelitakan padam
Artinya : Pujian kepada perempuan yang cantik/elok.

Muka licin, ekor berkedal
Artinya : Lahirnya tampak baik, tetapi batinnya jahat

Menegakkan sumpit tak berisi
Artinya : Perbuatan yang sia-sia belaka

Tak jauh rebung dari rumpun nya
Artinya : Tabiat anak tidak akan berbeda jauh dengan orang tuanya

Ingat sebelum kena, berhemat sebelum habis
Artinya : Ikhtiar harus dijalankan sebelum terlambat

Hari ini sedang panas panjang, kacang telah lupakan kulitnya
Artinya : Orang miskin yang sudah menjadi orang kaya, namun lupa akan asalnya.

Esa hilang dua terbilang
Artinya :

Mati atau hidup dengan kemuliaan, tidak ada pilihan lain
Apabila seorang pemimpin mati, segera akan tampil beberapa orang penggantinya

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI