INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bagai Ikan Lampam Di Ulak Jamban
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Bagai ikan lampam di ulak jamban
- Anak-anak yang subur tubuhnya, cepat tumbuh besar dan tinggi
- orang yang mendapatkan hasil dari pekerjaan maksiat.
Kesimpulan
Arti peribahasa bagai ikan lampam di ulak jamban adalah anak-anak yang subur tubuhnya, cepat tumbuh besar dan tinggi; orang yang mendapatkan hasil dari pekerjaan maksiat.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa bagai ikan lampam di ulak jamban, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Mensiang yang baru dicari, kampil
Artinya : Rundingan baru akan dimulai, tetapi keputusannya telah diambil terlebih dahulu
Sedangkan bah kapal tak hanyut, ini pula kemarau panjang
Artinya : Sedangkan waktu berpencaharian tidak tercapai maksudnya, apalagi waktu menganggur
Tak ada guruh bagi orang pekak, tak ada kilat bagi si buta
Artinya : Orang bodoh yang tidak tahu arti kiasan dan sidiran.
Rupa yang tak dapat diubah, tabiat dapat diubah
Artinya : Tabiat seseorang dapat diubah dengan cara manasihatinya secara terus-menerus, sedangkan raga seseorang tidak dapat diubah.
Sudah kenyang makan kerak
Artinya : Sudah banyak pengalaman
Tertelentang sama terminum air, tertelungkup sama termakan tanah
Artinya :
- Seia sekata
- Sama-sama merasakan keberuntungan atau kerugian
Rasam minyak ke minyak, rasam air ke air
Artinya : Orang mencari (kembali kepada) golongannya masing-masing
Belum bergigi hendak mengunyah menggigit
Artinya : Hendak melakukan sesuatu, tetapi belum ada sarananya
Lain lubuk, lain ikannya
Artinya : Adat di masing-masing negeri selalu berlainan.
Hitam gagak tiada siapa yang mencelupnya
Artinya : Orang yang berbuat jahat dengan kehendaknya sendiri.
Dalam madu berisi empedu
Artinya : Dalam perkataan yang manis-manis biasanya berisi tipu daya yang tidak baik
Pucuk diremas dengan santan, urat direndam dengan tengguli, lamun peria pahit juga
Artinya : Orang yang tabiatnya jahat, sekalipun diberi kekayaan dan pangkat, sifatnya tidak akan berubah
Asal menugal adalah benih
Artinya : Setiap perbuatan tentu akan ada hasilnya (ada yang memperhatikan)
Berbenak ke empu kaki
Artinya : Tidak peduli baik ataupun jahat.
Miang tergeser kena miang, terlanggar kena rabasnya
Artinya : Dikatakan kepada orang yang berkuasa, tidak dapat orang (rakyat) bersalah sedikit pun kepadanya
Lunak gigi daripada lidah
Artinya :
- Bersikap merendah
- bersikap lemah lembut.
Barang siapa yang berketuk ialah yang bertelur
Artinya : Siapa yang merasa tersindir, dialah yang berbuat seperti yang disindirkan itu
Tak ada tanaman menolak hujan
Artinya : Setiap orang pasti akan memanfaatkan kesempatan yang baik dan menguntungkan bagi dirinya sendiri.
Kapak tak boleh membelah kayu, kalau bukan kayu pula yang menjadi hulunya
Artinya : Penganiayaan itu berlaku karena ada orang yang menjadi biang keladinya.
Durian dengan mentimun, menggolek rusak, kena golek binasa
Artinya : Orang lemah/rendahan yang tidak berdaya untuk melawan orang yang berkuasa, salah atau benar pun orang lemah/rendahan itu juga yang menanggung kerugian/kekalahan.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Bagai Ikan Lampam Di Ulak Jamban”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.