2 Arti Peribahasa Bagai Jempuk Kesiangan Hari

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Bagai Jempuk Kesiangan Hari

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bagai Jempuk Kesiangan Hari

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bagai jempuk kesiangan hari

  1. Kebingungan
  2. termenung.

Kesimpulan

Arti peribahasa bagai jempuk kesiangan hari adalah kebingungan; termenung.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bagai jempuk kesiangan hari, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Di luar merah di dalam pahit
Artinya : Kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya

Sudah tujuh janda berduduk, sembilan neranak tiri, tercecah uban di gigi
Artinya : Sindiran terhadap orang tua yang menikah/kawin berulang kali.

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
Artinya : Menurutkan adat kebiasaan tempat yang didiami

Laut tidak membuang sungai, rimba tidak membuang latah
Artinya : Orang besar/berkuasa yang baik dan murah hati tidak akan menolak permintaan yang diminta kepadanya. (latah = sampah di bawah pohon)

Mengairi sawah orang
Artinya : Menguntungkan orang lain

Kudis menjadi tokak
Artinya : Perkara yang kecil menjadi besar

Langit akan disigai, tebat akan disiar
Artinya : Hendak melakukan sesuatu yang mustahil.

Berkotakan bernegerikan, berkubukan betis
Artinya : Mengembara ke mana-mana (tidak tetap tempat tinggalnya)

Menaikkan bandar sondai
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sukar

Seperti misai pulang ke bibir
Artinya :

  1. Pulang ke asalnya
  2. Sudah pada tempatnya

Sesat di ujung jalan, lebih baik ke pangkal jalan
Artinya : Jika tahu perbuatan yang kita lakukan adalah salah/tidak baik, maka sebaiknya cepat kembali ke jalan yang benar sebelum terlanjur.

Getah meleleh ke pangkal, daun melayang jauh
Artinya : Anak/kerabat sendiri lebih dikasihi/disayangi dibandingkan dengan anak/kerabat saudara.

Terloncat-loncat bagai ulat pinang
Artinya : Sangat gelisah.

Teduhkan di bawah betung
Artinya : Mendapatkan pertolongan yang tidak mencukupi.

Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian
Artinya : Hendaklah berpikir secara masak/matang, sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal kemudian.

Manusia tertarik oleh tanah airnya, anjing tertarik oleh piringnya
Artinya : Orang yang berakal itu jauh pemandangannya, tetapi orang yang bodoh hanya memikirkan keperluan perutnya, kalau ia telah kenyang sudah tidak menghendaki apa-apa lagi

Tak berasak lenggang dari ketiak
Artinya : Tidak pernah jauh.

Ombak nya kedengaran, pasirnya tidak kelihatan
Artinya : Telah kedengaran beritanya, tetapi belum ada buktinya

Yang benar bawa lalu, yang salah bawa surut
Artinya : Petiklah pesan berharga/hikmah dalam setiap peristiwa hidup dan buanglah/lupakanlah hal-hal yang kurang baik.

Seperti bulan kesiangan
Artinya : Muka yang sangat pucat

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Bagai Jempuk Kesiangan Hari”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar