INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bagai Kucing Kehilangan Anak
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Bagai kucing kehilangan anak
- Kehilangan akal
- bingung.
Kesimpulan
Arti peribahasa bagai kucing kehilangan anak adalah kehilangan akal; bingung.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa bagai kucing kehilangan anak, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bodoh-bodoh sepat, tak makan pancing emas
Artinya : Meskipun bodoh, dapat juga memilih mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya
Ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata
Artinya : Setengah-setengah, kepalang tanggung di dl menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu
Umpat dan puji tiada bercerai
Artinya : Waspadalah ketika menerima umpatan maupun pujian.
Menghambat kerbau berlabuh
Artinya : Mencegah sesuatu yang akan mendatangkan keuntungan atau kesenangan kepada orang
Mujur tidak boleh diraih, malang tidak boleh ditolak
Artinya : Tidak dapat berbuat apa-apa lagi kalau takdir sudah demikian
Jangan diperlebar timba ke perigi, kalau tak putus, genting
Artinya : Jangan diulang-ulang perbuatan yang jahat, lambat laun akan mendapat bencana jua
Pacat ingin menjadi ular
Artinya : Orang miskin/hina yang bertingkah laku seperti orang kaya.
Jangan menggerak ular tidur
Artinya : Bahaya jangan dicari-cari.
Sambang jala terletak, laut kering terhempas
Artinya : Suatu usaha yang sudah berhasil.
Sampan upih berdayung bilah
Artinya : Mengerjakan sesuatu dengan peralatan yang tidak memadai.
Tak berudang di balik batu, tak berorang di balik aku
Artinya : Sangat sombong.
Kalau boros lekas kerugian
Artinya : Boros terhadap pendapatan/penghasilan yang sedikit dan akhirnya mendatangkan kesulitan.
Pengayuh sama di tangan, perahu sama di air
Artinya : Tidak perlu takut-takut (rendah diri) karena sama kekuatannya
Di manakah berteras kayu mahang
Artinya : Jangan mengharapkan sesuatu yang mustahil
Bercintakan geliga di mulut naga
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang mustahil.
Jauh berjalan banyak pemandangan, lama hidup banyak dirasa
Artinya : Banyak pengalaman.
Ditanaknya semua berasnya
Artinya : Semua kepandaiannya/kemampuannya diperlihatkan sekaligus.
Bagai menggenggam bara, terasa hangat dilepaskan
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan setelah mendapatkan kesukaran, pekerjaan itu ditinggalkan
Si bungsu pengindang antah
Artinya : Anak yang tidak dapat dimanjakan, karena hidup miskin.
Memanjat terkena seruda
Artinya : Mendapat rintangan dalam usahanya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Bagai Kucing Kehilangan Anak”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.