INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bagai Melompati Pagar Tiga Hasta, Akan Dilompati Rendah, Akan Dilangkahi Tinggi
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Bagai melompati pagar tiga hasta, akan dilompati rendah, akan dilangkahi tinggi
Suatu keadaan yang serba salah.
Kesimpulan
Arti peribahasa bagai melompati pagar tiga hasta, akan dilompati rendah, akan dilangkahi tinggi adalah suatu keadaan yang serba salah.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa bagai melompati pagar tiga hasta, akan dilompati rendah, akan dilangkahi tinggi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bagai menghela tali jala
Artinya : Sangat berhati-hati
Kelapa muda tak berminyak
Artinya : Pemuda yang masih belum ada pengalaman.
Bagai memakai baju pinjaman
Artinya :
- Tidak pada tempatnya
- canggung.
Apa kepada kukur, nyiur juga yang binasa
Artinya : Memang mudah menyuruh orang untuk melakukan berbagai hal, yang sukar adalah yang mengerjakannya sendiri.
Berkering air liur
Artinya : Nasihat yang sia-sia.
Jangan bercermin di air keruh
Artinya : Jangan mengikuti teladan/contoh yang buruk.
Bagai melulutkan jebat pada kerbau
Artinya : Memberikan suatu hal yang tidak sesuai pada tempatnya. (melulutkan = menggosok tubuh) (jebat = sejenis kasturi)
Apa sakit berbini janda, anak tiri boleh disuruh
Artinya : Alasan yang berlawanan dengan maksud yang sebenarnya.
Bagai melulus baju sempit, bagai terbuang kesisipan
Artinya : Merasa senang karena telah terlepas dari kesulitan. (kesisipan = kemasukan duri dalam daging)
Kundur tidak melata pergi, labu tidak melata mari
Artinya : Persetujuan (persahabatan dan sebagainya) harus dari kedua belah pihak datangnya
Terkalang di mata, terasa di hati
Artinya : Ada sesuatu yang akan dikemukakan, tetapi belum tersampaikan (terkatakan)
Geruh menempuh dalam tubuh
Artinya : Nasib buruk yang mempengaruhi diri. (geruh = sial, malang)
Ijuk tak bersagar, lurah tak berbatu
Artinya : Tidak memiliki saudara yang dihormati orang.
Buruk perahu, buruk pangkalan
Artinya : Tidak sudi lagi menginjak rumah bekas istrinya atau tempat bekerja yang telah ditinggalkan
Kaduk kena baja
Artinya : Orang yang tidak berguna, tetapi panjang umurnya.
Yang bulat datang bergolek, yang pipih datang melayang
Artinya : Keuntungan (kesenangan dan sebagainya) datang dari mana-mana
Mensiang yang baru dicari, kampil
Artinya : Rundingan baru akan dimulai, tetapi keputusannya telah diambil terlebih dahulu
Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar
Artinya : Jika hendak membicarakan sesuatu, harus selalu berhati-hati
Kepala ke bawah, kaki ke atas
Artinya :
- Bekerja siang dan malam tanpa henti
- selalu sibuk.
Duduk di ambung-ambung taji
Artinya : Selalu merasa khawatir (gelisah)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Bagai Melompati Pagar Tiga Hasta, Akan Dilompati Rendah, Akan Dilangkahi Tinggi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.