INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bagai Ular Dengan Legundi
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Bagai ular dengan legundi
Sangat terpikat. (legundi = sejenis tumbuhan)
Kesimpulan
Arti peribahasa bagai ular dengan legundi adalah sangat terpikat. (legundi = sejenis tumbuhan)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa bagai ular dengan legundi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Santan masak pasu, ampasnya tumpah ke tanah
Artinya : Orang tua yang membeda-bedakan perlakuannya terhadap anak-anaknya.
Alah (kalah) membeli, menang memakai
Artinya : Biarpun harganya mahal, tetapi dapat dipakai lama karena mutunya baik
Tikar emas bantal suasa sama dengan berbantalkan lengan
Artinya : Rumah mewah tetapi bukan milik sendiri tidak akan terasa lebih baik/nyaman daripada rumah jelek tetapi milik sendiri.
Adakah buaya menolak bangkai
Artinya : Orang jahat akan berbuat jahat kalau ada kesempatan
Kura-kura di atas dahan
Artinya : Orang bodoh yang tidak dapat melepaskan diri dari kesusahan/malapetaka yang menimpanya.
Biar tersengat, jangan tiarap
Artinya : Hendaklah diusahakan supaya jangan terlanjur merugi dan sebagainya
Gading pada gajah yang sudah keluar itu bolehkah dimasukkan pula?
Artinya :
- Raja (orang besar/mulia) yang telah turun derajatnya dan tidak mungkin meraih kembali martabatnya itu
- sesuatu yang sudah ditetapkan (undang-undang, keputusan, dsb) dan tidak bisa untuk diubah lagi.
Tentang mata dengan mata antara empat mata
Artinya : Berhadap-hadapan dua orang saja
Rezeki mata
Artinya : Suatu perkara yang enak dipandang.
Memancing di air keruh
Artinya : Mencari keuntungan dalam keadaan yang kacau
Kalah jadi abu, menang jadi arang
Artinya : Pertengkaran tidak akan menguntungkan kepada pihak mana pun
Bertenun sampai ke bunjai nya
Artinya : Mengerjakan sesuatu harus sampai selesai
Dulu parang, sekarang besi
Artinya :
- Sudah rusak
- tidak dapat digunakan lagi.
Kuda yang baik tak bercerai daripada pelananya
Artinya : Orang rajin yang senantiasa disuruh/diperintah orang.
Seperti kapak naik ke pemindangan
Artinya : Sesuatu yang tidak pada tepatnya.
Kaki terdorong badan merasa, lidah terdorong emas padahnya
Artinya :
- Setiap janji harus ditepati
- berani berbuat sesuatu, berani menanggung akibatnya.
Naik basuh kaki saja
Artinya : Mengerjakan suatu pekerjaan dengan mudah.
Membandarkan air ke bukit
Artinya : Mengerjakan sesuatu dengan sia-sia
Si bungsu pengindang antah
Artinya : Anak yang tidak dapat dimanjakan, karena hidup miskin.
Habis beralur maka beralu-alu
Artinya : Jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, maka barulah dengan jalan kekerasan
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Bagai Ular Dengan Legundi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.