Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Bagaimana Rupa Begitulah Bayangnya

Arti Peribahasa Bagaimana Rupa Begitulah Bayangnya

Arti Peribahasa Bagaimana Rupa Begitulah Bayangnya

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bagaimana Rupa Begitulah Bayangnya

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bagaimana rupa begitulah bayangnya

Segala sesuatu menurut asal-usulnya.

Kesimpulan

Arti peribahasa bagaimana rupa begitulah bayangnya adalah segala sesuatu menurut asal-usulnya.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bagaimana rupa begitulah bayangnya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Jangat liat kurang panggang
Artinya : Tidak dapat diajar

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Si Lumpuh Hendak Merantau

Dada manusia tidak dapat diselam
Artinya : Pengetahuan (pemikiran) seseorang tidak dapat diduga.

Lapuk oleh kain sehelai
Artinya : Dalam hidupnya hanya beristri (bersuami) seorang

Hari tidak siang saja
Artinya : Kesenangan tidak akan datang terus-menerus.

Telah karam maka tertimpa
Artinya : Baru ingat atau menyesal sesudah menderita kemalangan

Kubur kata mari, rumah kata nanti
Artinya : Orang yang sudah lanjut usia (sangat tua).

Diberi betis hendak paha
Artinya :

  1. Diberi sedikit lalu menginginkan yang banyak (semuanya)
  2. Diberi sedikit minta banyak lagi atau semuanya

Bertemu teras dengan beliung
Artinya : Dua orang bertengkar yang sifatnya sama-sama keras

Bagai menggelikan induk ayam
Artinya : Memberanikan orang yang penakut.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berlayar Bernakhoda, Berjalan Dengan Yang Tua

Jangan disangkakan ikan lais-lais tiada menyengat
Artinya : Jangan menganggap enteng orang yang lemah/rendahan, terkadang mereka dapat menyusahkan orang yang kuat/berkuasa. (lais-lais = sejenis ikan kecil)

Menebas buluh serumpun
Artinya : Merusak seluruh nama keluarga:

Adat hidup sandar-menyandar
Artinya : Setiap orang memiliki kewajiban untuk saling topang-menopang di setiap permasalahan yang dialami.

Gajah pengangkut lada, kuda pelejang bukit
Artinya : Anak muda yang menjadi pesuruh orang karena diberikan pujian. (lejang = melompat sambil berlari)

Hujan menimpa bumi
Artinya : Kita tidak dapat melepaskan diri dari perintah orang yang berkuasa

Lidah biawak
Artinya :

  1. Selalu berubah-ubah
  2. tidak dapat dipercaya.

Aur ditanam, betung tumbuh
Artinya : Mendapat untung (laba) banyak

Lain orang memperanakkan, lain orang dipanggil bapa
Artinya :

  1. Balasan yang tidak pada tempatnya
  2. lain orang yang berbuat baik, lain pula orang yang mendapatkan penghargaan/imbalan.
Baca Juga :  Arti Peribahasa Bak Mandi Di Air Kiambang, Pelak Lepas Gatal Pun Datang

Semisal udang dalam tangguk
Artinya : Sedang dalam kesusahan (kesukaran)

Anak dipangku dilepaskan, beruk dalam rimba disusukan disusui
Artinya : Selalu membereskan (memikirkan) urusan orang lain, sedangkan urusan sendiri diabaikan

Tak ada padi yang bernas setangkai
Artinya : Tidak ada satu pun yang sempurna

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Bagaimana Rupa Begitulah Bayangnya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *