INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Baling-baling Di Atas Bukit
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Baling-baling di atas bukit
- Pendirian yang tidak tetap
- goyah. (baling-baling = penunjuk adanya angin)
Kesimpulan
Arti peribahasa baling-baling di atas bukit adalah pendirian yang tidak tetap; goyah. (baling-baling = penunjuk adanya angin)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa baling-baling di atas bukit, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Ada kerak, ada nasi
Artinya : Setiap kejadian itu tentu ada bekasnya.
Lang pungguk lang berikan, tidur siang berjaga malam
Artinya : Pencuri yang tidur di siang hari dan berjaga/mengintai di malam hari.
Berkubu sebelum alah
Artinya : Berjaga-jaga/bersiap-siap sebelum mendapatkan kesulitan.
Harap lenggang serdadu, destar teleng, belanja kurang
Artinya : Bergaya gagah/seperti orang mampu, padahal sebenarnya tidak beruang/miskin.
Utang kayu ara
Artinya : Hutang yang tidak mungkin terbayarkan.
Gajah mati dicatuk katak
Artinya :
- Orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/rendahan
- perempuan bangsawan yang diperisteri oleh orang kebanyakan/rakyat biasa.
Asyik memangku tangan, mati dalam angan-angan
Artinya : Tujuan tidak akan tercapai jika tidak mau berusaha.
Se hina semalu
Artinya :
- Seia sekata
- Senasib
Laksana cempedak mambung, pulur saja jual tak laku
Artinya : Perempuan gemuk yang tidak disukai orang.
Pagar makan padi
Artinya : Orang yang merusakkan barang yang diamanatkan kepadanya
Kalau takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai
Artinya : Kalau takut akan akibatnya, jangan melakukan pekerjaan itu
Bagai jawi terkurung
Artinya : Sangat gelisah atau kurang senang karena terpingit atau terikat oleh adat
Celaka tiga belas
Artinya : Sangat malang/sial.
Dengar cakap enggang, makan buah beluluk, dengar cakap orang, terjun masuk lubuk
Artinya : Suatu pekerjaan hendaklah dipikirkan secara masak/matang sebelum dikerjakan (jangan sekali-kali melakukannya hanya karena mendengar apa yang dikatakan orang lain).
Bagai ara hanyut
Artinya : Saling menolong satu sama lain.
Intan disangka batu kelikir
Artinya :
- Tidak pandai menghargai sesuatu
- Tidak mengetahui harga (nilai) sesuatu dengan sebenarnya
Keris panjang berkeluk, ke mana bawa ke mana olok
Artinya : Orang yang dapat disuruh-suruh sesuka hati.
Di mana pinggan pecah, di sana tembikar tinggal
Artinya : Di mana orang meninggal di situ dikuburkan
Hidup dua muara
Artinya :
- Mempunyai dua macam mata pencaharian
- Hidup dengan dua mata pencaharian
Bagai gagak menggonggong telur
Artinya : Orang hodoh yang berpakaian bagus.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Baling-baling Di Atas Bukit”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.