INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Beban Sudah Di Pintu
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Beban sudah di pintu
Anak gadis yang sudah besar/beranjak dewasa.
Kesimpulan
Arti peribahasa beban sudah di pintu adalah anak gadis yang sudah besar/beranjak dewasa.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa beban sudah di pintu, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Belum disuruh sudah pergi, belum dipanggil sudah datang
Artinya : Orang yang arif dan rajin.
Rugi menentang laba, jerih menentang boleh
Artinya : Supaya maksud kita tercapai, kita harus mau berusaha (bersusah payah) dahulu
Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula
Artinya : Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi. (kajang =benda yang dianyam dari daun nipah)
Tercubit paha kiri, paha kanan pun berasa sakit
Artinya : Jika salah seorang anggota keluarga menderita sesuatu, anggota yang lain pun turut merasakan
Sudah arang-arang hendak minyak pula
Artinya : Sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kepada orang itu
Seperti misai pulang ke bibir
Artinya :
- Pulang ke asalnya
- Sudah pada tempatnya
Sudah makan, bismillah
Artinya : Suatu pekerjaan atau rundingan yang dilakukan terbalik, jadi tidak mengikuti aturan
Kaki tertarung, inai padahannya mulut terdorong, emas padahannya
Artinya : Harus berani menanggung akibat perbuatan atau janji sendiri
Masuk tiga, keluar empat
Artinya : Pengeluaran lebih besar daripada pendapatan
Laksana cempedak mambung, pulur saja jual tak laku
Artinya : Perempuan gemuk yang tidak disukai orang.
Kuat berdiri pohon karena akarnya, kuat akar karena tanah
Artinya : Kekuatan dari sebuah kerajaan adalah karena orang besar/berkuasa di dalamnya, sedangkan kekuatan orang besar/berkuasa adalah karena rakyatnya yang bersatu-padu.
Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta
Artinya : Sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah.
Seperti orang kecabaian
Artinya : Sangat gelisah (tidak tenang duduknya dan sebagainya)
Angus tiada berapi, karam tiada berair
Artinya : Menderita kesusahan karena kematian atau kehilangan kekasih. (angus = hangus)
Seperti cecak makan kapur
Artinya : Seseorang yang mengalami kesulitan karena perbuatannya sendiri.
Seperti kersik di pulau
Artinya : Mendapatkan rezeki yang berlimpah.
Termakan di sadah
Artinya : Sangat kesal hati (karena tertipu dan sebagainya)
Sehari selembar benang, setahun selembar kain
Artinya : Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik
Hilang satu sepuluh gantinya
Artinya : Sekali-kali janganlah putus asa
Bagai tanduk bersendi gading
Artinya : Jodoh yang tidak sepadan
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Beban Sudah Di Pintu”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.