INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Belayar Sambil Memapan, Merapat Sambil Belayar
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Belayar sambil memapan, merapat sambil belayar
Sekali melakukan pekerjaan, dua-tiga tujuan dapat tercapai. (memapan = memasang papan untuk dinding, lantai, dsb)
Kesimpulan
Arti peribahasa belayar sambil memapan, merapat sambil belayar adalah sekali melakukan pekerjaan, dua-tiga tujuan dapat tercapai. (memapan = memasang papan untuk dinding, lantai, dsb)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa belayar sambil memapan, merapat sambil belayar, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Tempat makan jangan dibenahi
Artinya :
- Kita jangan berbuat tidak senonoh di tempat kita menumpang
- Jangan berbuat jahat kpd orang yang berlaku baik kpd kita
Hidung seperti dasun tunggal
Artinya :
- Bentuk hidung yang bagus, bulat di muka dan lancip ke belakang
- Mancung
Telaga mencari timba
Artinya : Perempuan mencari laki-laki
Cempedak berbuah nangka
Artinya : Memperoleh hasil lebih dari yang diharapkan.
Tepung kena ragi
Artinya : Sudah terjadi (berjalan baik-baik)
Mandi tak basah
Artinya :
- Orang yang keras hati
- terlalu rindu.
Hujan berbalik ke langit
Artinya : Orang berkuasa (pandai, kaya, dan sebagainya) minta tolong kepada orang yang lemah (bodoh, miskin, dan sebagainya)
Semanis manis gula ada pasir di dalamnya
Artinya : Bujuk rayu yang lemah-lembut adalah berisi tipu dan perkataan yang keras itu kadang-kadang menjadi kebajikan diri
Mengaut laba dengan siku
Artinya : Selalu hendak mencari untung sebanyak-banyaknya
Hilang tukul hilanglah pahat
Artinya : Tidak dapat mengerjakan suatu pekerjaan kalau tidak ada pelengkapnya/pendukungnya.
Bercerai tidak bertalak kalau bercerai tidak usah menjatuhkan talak
Artinya : Pertalian suami-istri yang tidak sah
Kerbau menanduk anak
Artinya :
- Hanya pura-pura saja
- Tidak dengan sungguh-sungguh
Berbaur bagaikan muntah, bercerai bagaikan demam
Artinya : Sanak saudara, bila jauh selalu terkenang tetapi bila dekat selalu bertengkar/berselisih.
Ukur berbaur, bertopang bercerai
Artinya : Bersatu padu dalam segala hal dapat mempermudah tercapainya tujuan.
Dulukan yang dulu merasa garam
Artinya : Mengutamakan orang yang lebih tua dalam suatu pekerjaan.
Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi
Artinya : Segala sesuatu itu akan kembali ke asalnya, meskipun hanya sedikit.
Kalau kail panjang sejengkal, jangan lautan hendak diduga
Artinya : Jika hanya memiliki pengetahuan yang sedikit, janganlah hendak melawan orang-orang yang lebih pandai.
Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu
Artinya : Pergi bertamu ke rumah orang lain secara tidak menentu, tentulah perbuatan itu bisa mendatangkan banyak prasangka.
Tebu setuntung masuk geraham gajah
Artinya : Pemberian sedikit kepada orang kaya tidak ada harganya
Berguru dahulu sebelum bergurau
Artinya : Belajar dahulu sebelum bersenang-senang
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Belayar Sambil Memapan, Merapat Sambil Belayar”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.