Arti Peribahasa Bercampur Dengan Orang Pemaling, Sekurang-kurangnya Jadi Pencecak

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Bercampur Dengan Orang Pemaling, Sekurang-kurangnya Jadi Pencecak

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bercampur Dengan Orang Pemaling, Sekurang-kurangnya Jadi Pencecak

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bercampur dengan orang pemaling, sekurang-kurangnya jadi pencecak

Berkawan dengan orang jahat, lama-kelamaan kita akan menjadi jahat pula. (cecak = copet)

Kesimpulan

Arti peribahasa bercampur dengan orang pemaling, sekurang-kurangnya jadi pencecak adalah berkawan dengan orang jahat, lama-kelamaan kita akan menjadi jahat pula. (cecak = copet)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bercampur dengan orang pemaling, sekurang-kurangnya jadi pencecak, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Hendak menangguk ikan, tertangguk batang
Artinya : Mengharapkan untung, tetapi yang diperoleh kerugian

Susu di dada tak dapat dielakkan
Artinya : Apa yang telah digariskan oleh Tuhan tidak akan dapat ditolak manusia.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berkuak Pedang, Berbelah Buluh

Membangkit batang terendam
Artinya :

  1. Mengangkat kembali nama orang yang sudah lama hilang dari ingatan
  2. Mengadakan (memunculkan) sesuatu yang telah lama hilang (seperti mengangkat penghulu yang telah lama tidak ada)
  3. Mengulangi perkara yang sudah lama dilupakan

Kambing menyusui anak harimau, besar dia dipatahkan tengkuknya
Artinya : Akibat yang akan diterima jika menolong orang jahat yang sedang dalam kesusahan.

Ikut hati mati, ikut rasa binasa
Artinya : Jika hanya menuruti hawa nafsu tentu akan celaka

Berkuah sama menghirup, bersambal sama mencolek
Artinya : Persahabatan yang sangat karib/akrab.

Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi
Artinya : Segala sesuatu itu akan kembali ke asalnya, meskipun hanya sedikit.

Bagai ayam dibawa ke lampok
Artinya : Keheranan melihat sesuatu

Sirih naik junjungannya naik
Artinya : Mendapatkan keuntungan dari berbagai arah.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kebanyakan Halilintar Kurang Hujan

Karena pijat-pijat mati tuma
Artinya : Mendapat (ke)celaka(an) karena berteman dengan orang jahat atau karena (ke)salah(an) orang lain

Lagi lebai lagi berjanggut
Artinya : Orang yang berilmu dan berbudi pekerti yang baik.

Habis hulubalang bersiak
Artinya : Apabila sudah tidak ada orang yang akan diperintah, maka dirinya sendirilah yang harus mengerjakannya. (siak = orang yang hidup miskin karena Allah)

Diam penggali berkarat, diam ubi berisi
Artinya : Pengetahuan dan sebagainya yang tidak dipakai lama-kelamaan akan hilang

Yang tak diarah dapat, yang diarah tak kena
Artinya : Keberuntungan manusia itu tergantung pada takdirnya, walau bagaimanapun orang memburu rezeki, jika belum diberikan oleh Tuhan maka tidak akan tercapai.

Seperti birah tumbuh di tepi lesung
Artinya : Lekas subur (besar)

Ada batang mati, ada cendawan tumbuh
Artinya : Dimanapun kita tinggal, akan ada rezeki untuk kita.

Elok basa bekal hidup, elok budi bekal mati
Artinya : Orang yang baik budi bahasanya akan jadi kesayangan orang lain semasa hidupnya, dan kemudian sesudah meninggal ia akan menjadi orang baik yang dikenang. (basa = tegur sapa)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tajam Pisau Karena Diasah

Silap mata pecah kepala
Artinya :

  1. Kalau kurang waspada dalam suatu pekerjaanya akhirnya akan binasa
  2. Kalau kurang penjagaan dalam suatu pekerjaan yang berbahaya, binasalah akhirnya

Naik membilang anak tangga turun selangkah jejaklah ke bumi
Artinya : Untuk memperoleh kejayaan/kekayaan lambat/sangat susah, tetapi untuk jatuh cepat/mudah sekali.

Jangan meludah ke langit
Artinya : Jangan mencela orang tua atau saudara sendiri.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Bercampur Dengan Orang Pemaling, Sekurang-kurangnya Jadi Pencecak”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar