INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bergalah Ke Hilir Tertawa Buaya, Bersuluh Di Bulan Terang Tertawa Harimau
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Bergalah ke hilir tertawa buaya, bersuluh di bulan terang tertawa harimau
Melakukan pekerjaan yang sia-sia.
Kesimpulan
Arti peribahasa bergalah ke hilir tertawa buaya, bersuluh di bulan terang tertawa harimau adalah melakukan pekerjaan yang sia-sia.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa bergalah ke hilir tertawa buaya, bersuluh di bulan terang tertawa harimau, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Perahu papan bermuat intan
Artinya : Sesuatu yang tidak layak diperjodohkan
Hujung lurus, pangkal berkait
Artinya : Kelihatannya baik, tetapi sebenarnya hatinya jahat.
Selimat kain tiga hasta, ditarik ke atas bawah terbuka, ditarik ke bawah atas pula terbuka
Artinya :
- Tidak mencukupi
- serba kekurangan.
Sendok berdengar-dengar, nasi habis budi dapat
Artinya : Karena pekerjaan dilakukan kurang hati-hati, akhirnya mendapat malu karena rahasia terbuka kepada orang lain
Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak
Artinya : Kesalahan (kekurangan) orang lain walaupun kecil sekali akan kelihatan, tetapi kesalahan (kekurangan) sendiri (meskipun besar) tidak kelihatan
Kalau dipujuk makin menyebal, kalau dimarah baru tertawa
Artinya : Sifat yang sangat bertentangan dengan kondisi umum.
Bagai tembilang bagai penggali, begitu yang hilang begitu pengganti
Artinya : Sesuatu yang hilang diganti dengan hal sama. (tembilang = alat penggali lubang)
Biar telinga rabit, asal dapat bersubang
Artinya : Biar badan terasa sakit asal menjadi cantik
Siapa yang gatal, dialah yang menggaruk
Artinya : Orang yang berkehendak (ingin), dialah yang harus berbuat sendiri
Anak harimau jangan diajak bertampar, ingat-ingat kukunya
Artinya : Jangan mencari lawan terhadap orang yang lebih kuat dan lebih mampu.
Mulut bagai ekor ayam diembus
Artinya : Seseorang yang mulutnya tidak berhenti-henti berkata (tidak pernah diam, selalu saja bergerak-gerak)
Kain sehelai sepinggang habis
Artinya : Mengalami kerugian.
Laksana kerbau, di mana rumput hijau di sana menerkam
Artinya : Tidak menghiraukan adanya bahaya karena melihat sesuatu yang disukainya.
Telah bau bagai embacang
Artinya : Telah mulai jelas (tentang suatu perkara)
Menahan jerat di tempat genting
Artinya : Mengambil keuntungan dari kesusahan atau penderitaan orang lain
Laksana layang-layang putus teraju
Artinya : Hanya tinggal berserah pada nasib saja karena sudah tidak ada daya/upaya lagi.
Menegakkan benang basah
Artinya : Melakukan pekerjaan yang mustahil dapat dilaksanakan
Membasuh najis dengan malu
Artinya : Membuang malu dengan jalan yang lebih hina
Harimau ditakuti karena giginya
Artinya : Orang besar dan berpangkat hanya ditakuti orang karena kekuasaan dan pangkatnya
Akan mengaji, suratlah hilang, akan bertanya, gurulah mati
Artinya : Orang yang berada dalam keadaan serba salah.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Bergalah Ke Hilir Tertawa Buaya, Bersuluh Di Bulan Terang Tertawa Harimau”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.