Arti Peribahasa Bergurindam Di Tengah Rimba

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Bergurindam Di Tengah Rimba

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bergurindam Di Tengah Rimba

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bergurindam di tengah rimba

Menunjukkan kepandaian di depan orang bodoh/orang yang tidak mengerti.

Kesimpulan

Arti peribahasa bergurindam di tengah rimba adalah menunjukkan kepandaian di depan orang bodoh/orang yang tidak mengerti.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bergurindam di tengah rimba, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Kalau asal benih yang baik, jatuh ke laut menjadi pulau
Artinya : Yang baik itu, biar dimana pun tempatnya, tetap akan baik juga.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Masuk Tiga, Keluar Empat

Menggunting dalam lipatan
Artinya :

  1. Mencelakakan kawan (saudara dan sebagainya) sendiri
  2. Mencelakakan kawan sendiri

Sumur digali air terbit
Artinya : Beroleh sesuatu lebih daripada yang diharapkan

Bagai memakai baju pinjaman
Artinya :

  1. Tidak pada tempatnya
  2. canggung.

Tepuk sebelah tangan tidak akan berbunyi
Artinya : Perasaan cinta atau sayang yang hanya datang dari salah satu pihak.

Berjalan jauh banyak dilihat
Artinya : Orang yang memiliki banyak pengalaman karena bepergian kemana-mana.

Dulu rampak rimbun daun, kini sangat merarasi
Artinya : Dulu kaya dan rupawan, tetapi kini papa dan buruk rupa. (raras = gugur, luruh)

Anak sendiri disayang, anak tiri dibengkeng
Artinya :

  1. Kaum keluarga sendiri lebih disayangi dibandingkan orang lain
  2. rakyat sendiri lebih diutamakan daripada orang asing.
Baca Juga :  Arti Peribahasa Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa

Hendak seribu daya, tak hendak seribu upaya
Artinya : Setiap ada kemauan/niat, pasti ada jalan.

Sungguh pun batang merdeka, ingat pucuk akan terhempas
Artinya : Suatu pekerjaan sebaiknya jangan hanya diharapkan senangnya, tetapi juga kesusahannya, karena sewaktu-waktu itu bisa saja terjadi.

Masuk ke negeri orang bertanamlah ubi, jangan bertanam tembilang
Artinya : Jika pergi merantau ke negeri asing hendaklah mencari sesuatu yang berguna (harta, ilmu pengetahuan, dsb), janganlah membuang-buang waktu dengan percuma/sia-sia.

Bagai mengepal pasir kering
Artinya : Sangat susah untuk menyatukan orang-orang yang memiliki pemikiran yang bermacam-macam.

Laksana kedidi, di mana pantai tercunggit-cunggit
Artinya : Orang yang tidak tahu membawa/menempatkan diri.

Cubit paha sendiri dulu, baru cubit paha orang lain
Artinya : Pikirkan tentang diri sendiri dahulu, sebelum melakukan sesuatu terhadap orang lain.

Berebut lontong tanpa isi
Artinya : Berlomba-lomba memperoleh sesuatu yang tidak berguna

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Melepaskan Batuk Di Tangga

Karena sabut tebal, tempurungnya pun menjadi kebal
Artinya : Orang yang banyak memiliki kerabat dan sahabat pasti selamatlah hidupnya.

Kecek bagai ketiak ular
Artinya : Pembicaraan yang tiada akhir (tidak mencapai mufakat).

Bagai melepaskan batuk di tangga
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan tetapi tidak selesai.

Kura-kura di kaki ditinggalkan, penyu di pantai dikejar
Artinya : Melepaskan keuntungan kecil yang sudah pasti didapatkan karena mengharapkan keuntungan besar yang belum tentu untuk diperoleh.

Bunyi perempuan di air
Artinya : Ramai (gaduh sekali)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Bergurindam Di Tengah Rimba”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar