Arti Peribahasa Berhubung Karena Hendak Panjang, Berkampuh Karena Hendak Lebar

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Berhubung Karena Hendak Panjang, Berkampuh Karena Hendak Lebar

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Berhubung Karena Hendak Panjang, Berkampuh Karena Hendak Lebar

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Berhubung karena hendak panjang, berkampuh karena hendak lebar

Hubungan antar keluarga karena melalui perkawinan.

Kesimpulan

Arti peribahasa berhubung karena hendak panjang, berkampuh karena hendak lebar adalah hubungan antar keluarga karena melalui perkawinan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa berhubung karena hendak panjang, berkampuh karena hendak lebar, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Tinggi dianjang besar dilambuk
Artinya : Kebesaran sesorang karena dimuliakan oleh anak buahnya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Nak Ditelan Termengkelan, Nak Diludah Tak Keluar

Yang jauh berpanggilan, yang dekat berimbauan
Artinya : Bila hendak mengadakan pesta, tetangga dekat diundang dengan dipanggil, sedangkan kerabat jauh dikirimkan surat undangan.

Akar terjumbai tempat siamang berpegang, dahan mengajur tempat tupai menegun
Artinya : Dari keterangan, setiap orang dapat mengetahui salah atau benarnya perbuatan orang lain.

Tak termakan oleh anjing kata-katanya
Artinya : Kata-kata yang kurang baik/menyakitkan dan kasar.

Dalam laut boleh diduga, dalam hati siapa tahu
Artinya : Pengetahuan (pemiikiran) seseorang tidak dapat diduga.

Seperti tempayan tertiarap
Artinya : Orang bebal (orang yang lambat dalam menanggapi sesuatu) yang mau mengikuti nasihat.

Bagai belut diregang
Artinya : Seseorang yang tinggi kurus

Hilang jasa beliung, timbul jasa rimbas
Artinya : Orang yang berbuat kebaikan (bersusah payah) tidak mendapatkan apa-apa, sementara itu orang lain yang tidak ikut berusaha yang mendapatkan pujian/imbalan. (rimbas = perkakas untuk penarah kayu)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Yang Terkalang-kalang Di Mata, Yang Terasa-rasa Di Hati

Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang
Artinya : Jika merantau ke negeri asing hendaklah selalu mengalah, jangan melakukan pekerjaan yang buruk/tidak sesuai adat, selalu bersikap merendah, jangan suka mendahului orang, dan jangan menyombongkan diri.

Umpan seumpan, kail sebentuk
Artinya : Melakukan suatu usaha dengan tidak cukup alat dan syaratnya

Seperti katak di bawah tempurung
Artinya :

  1. Sangat picik pengetahuannya
  2. Kurang luas pandangannya
  3. Berpengetahuan yang sangat picik

Kini gatal besok digaruk
Artinya : Pertolongan yang datangnya terlambat

Tak lekang oleh panas
Artinya : Tetap tidak berubah

Diberi kepala hendak bahu
Artinya : Diberi sedikit lalu minta banyak

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Jawi Terkurung

Nasi sedap gulai mentah, gulai sedap nasi mentah
Artinya : Pekerjaan yang tidak selesai (terbengkalai).

Seperti kambing putus tali
Artinya : Lekas/cepat pergi.

Kalau seperti kundur labu, boleh dibelah
Artinya : Untuk menyatakan kebenaran dari suatu perkara.

Awak kurus daging menimbun
Artinya : Orang kaya yang berpura-pura miskin.

Kalau sesangkar sekalipun, yang bayan itu bayan juga, serindit, serindit juga
Artinya : Manusia itu memiliki sifat yang berbeda, sekalipun berasal dari satu keluarga.

Ular berkepala dua
Artinya :

  1. Tidak tentu pihak mana yang didukung
  2. munafik.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Berhubung Karena Hendak Panjang, Berkampuh Karena Hendak Lebar”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar