Arti Peribahasa Berketak Ayam Mandul, Orang Berketak Ia Berketak, Orang Bertelur Ia Tidak

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Berketak Ayam Mandul, Orang Berketak Ia Berketak, Orang Bertelur Ia Tidak

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Berketak Ayam Mandul, Orang Berketak Ia Berketak, Orang Bertelur Ia Tidak

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Berketak ayam mandul, orang berketak ia berketak, orang bertelur ia tidak

Orang yang bernasib malang, walaupun sudah meniru cara orang lain, tetapi nasibnya tetap tidak berubah.

Kesimpulan

Arti peribahasa berketak ayam mandul, orang berketak ia berketak, orang bertelur ia tidak adalah orang yang bernasib malang, walaupun sudah meniru cara orang lain, tetapi nasibnya tetap tidak berubah.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa berketak ayam mandul, orang berketak ia berketak, orang bertelur ia tidak, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Ayam Beranak Itik

Duduk di ambung-ambung taji
Artinya : Selalu merasa khawatir (gelisah)

Tali tiga lembar tak suang-suang putus
Artinya : Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh

Beroleh badar tertimbakan
Artinya : Mendapat keuntungan yang tidak di- sangka-sangka

Puyu di air jernih
Artinya : Hidup dalam kesenangan

Menaikkan bandar sondai
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sukar

Bagai nakhoda kasap, hujung hilang, pangkal lesap
Artinya : Berbelanja dengan tidak tentu dalam melakukan suatu pekerjaan.

Daripada cempedak lebih baik nangka, daripada tidak, lebih baik ada
Artinya : Benda yang sedikit (kurang baik) pun jadilah daripada tidak sama sekali

Cacing menjadi ular naga
Artinya : Orang hina (miskin) menjadi orang besar (kaya)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tak Mengenal Pasang Surut

Elang terbang mengawan, agas hendak mengawan juga
Artinya : Orang miskin/hina yang hendak meniru tingkah laku orang-orang kaya.

Berminyak biar licin lecak
Artinya :

  1. Tanggung-tanggung
  2. Setengah-setengah

Mengepit daun kunyit
Artinya : Memuji-muji diri sendiri

Seperti kerbau dicocok hidung
Artinya :

  1. Menurut saja
  2. Selalu menurut saja karena kebodohannya

Telur di ujung tanduk
Artinya :

  1. Keadaan yang amat sulit
  2. Dalam keadaan yang sangat sulit (berbahaya)

Masak buah rumbia
Artinya : Perkara yang mustahil terjadi, atau yang tidak mungkin diperoleh

Melanting menuju tampuk, berkata menuju benar
Artinya : Dalam rapat (perundingan), kita harus menggunakan dasar kebenaran dan kejujuran

Jangan memangku ayam jantan, baik memangku ayam betina
Artinya : Rezeki yang halal itu lebih baik daripada rezeki yang haram.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Ikannya Belum Dapat, Airnya Sudah Keruh

Yang lahir memperlihatkan yang batin
Artinya : Perbuatan atau kelakuan menunjukkan sifat atau perasaan yang tersembunyi dari seseorang.

Gajah terum di tengah rumah
Artinya : Orang besar/berkuasa yang bertamu ke rumah orang miskin, sehingga menyusahkan orang yang menerimanya itu. (terum = duduk)

Terbang bertumpu hinggap mencekam
Artinya : Jika merantau hendaklah menghubungi (mencari) kaum kerabat tempat menumpangkan dirinya

Malu tercoreng di kening dahi
Artinya : Mendapat malu besar

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Berketak Ayam Mandul, Orang Berketak Ia Berketak, Orang Bertelur Ia Tidak”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar