INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Berpaut Sehasta Tali
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Berpaut sehasta tali
Tidak dapat berbuat sekehendak hati/semaunya.
Kesimpulan
Arti peribahasa berpaut sehasta tali adalah tidak dapat berbuat sekehendak hati/semaunya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa berpaut sehasta tali, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Empang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit
Artinya :
- Perselisihan yang sudah tidak dapat didamaikan
- aturan yang sudah tidak dapat diubah. (empang = bendungan)
Hujan berbalik ke langit
Artinya : Orang berkuasa (pandai, kaya, dan sebagainya) minta tolong kepada orang yang lemah (bodoh, miskin, dan sebagainya)
Kemudi di haluan, bergilir ke rusuk
Artinya : Orang yang menuruti perintah anaknya, isterinya, bawahannya, dsb.
Menconteng arang di muka
Artinya : Memberi malu
Sakit menimpa, sesal terlambat
Artinya : Sesudah terlanjur (terjadi), menyesal tidak ada gunanya
Ke sawah tidak berluluk, ke ladang tidak berarang
Artinya :
- Tidak mau bekerja
- Pemalas
Untung bagai roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas
Artinya : Nasib seseorang selalu bertubah.
Yang enggang sama enggang juga, yang pipit sama pipit juga
Artinya : Setiap orang selalu mencari orang yang sama pangkat, kedudukan, dan sebagainya dengannya.
Tukang tuak membuang kayu
Artinya : Orang bijaksana yang mampu menghargai orang lain.
Rasa di bibir tepi cawan
Artinya : Bertingkah laku seolah-olah sesuatu itu telah terjadi.
Mahal dibeli, sukar dijual, atau mahal tak dapat dibeli, murah tak dapat diminta
Artinya : Sesuatu yang sukar akan diperoleh
Bagai anak dara sudah berkaki
Artinya : Banyak sekali.
Di padang orang berlari, di padang sendiri berjingkat
Artinya : Tabiat orang tamak, mau menerima pemberian orang, tetapi tidak mau memberi
Karena mata buta, karena hati mati
Artinya : Orang yang menurutkan hawa nafsunya akhirnya binasa
Akal akar berpulas tak patah
Artinya : Orang yang pandai, takkan mudah kalah dalam perdebatan.
Harta orang hendak dikebas
Artinya : Seseorang yang menginginkan harta milik orang lain.
Sebagai si bisa mimpi terasa ada terkatakan tidak
Artinya : Seseorang yang tidak dapat/mampu menyampaikan maksud hatinya kepada orang lain.
Mabuk di enggang lalu
Artinya : Sangat tertarik hatinya kepada orang yang belum dikenal
Tak akan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia
Artinya : Janganlah tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu yang telah pasti.
Bagai perempuan membawa perut
Artinya : Orang buncit.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Berpaut Sehasta Tali”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.