Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Berselimut Kain Cukin, Ditutup Kepala Kaki Terbuka, Ditutup Kaki Kepala Terdedah

Arti Peribahasa Berselimut Kain Cukin, Ditutup Kepala Kaki Terbuka, Ditutup Kaki Kepala Terdedah

Arti Peribahasa Berselimut Kain Cukin, Ditutup Kepala Kaki Terbuka, Ditutup Kaki Kepala Terdedah

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Berselimut Kain Cukin, Ditutup Kepala Kaki Terbuka, Ditutup Kaki Kepala Terdedah

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Berselimut kain cukin, ditutup kepala kaki terbuka, ditutup kaki kepala terdedah

Serba tak cukup. (cukin = kain kecil penutup dada pada waktu makan)

Kesimpulan

Arti peribahasa berselimut kain cukin, ditutup kepala kaki terbuka, ditutup kaki kepala terdedah adalah serba tak cukup. (cukin = kain kecil penutup dada pada waktu makan)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Kapur Di Ujung Telunjuk

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa berselimut kain cukin, ditutup kepala kaki terbuka, ditutup kaki kepala terdedah, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Sepenggalah matahari naik
Artinya : Alamat waktu, kira-kira pukul 08.00 atau 09.00

Untuk tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak
Artinya : Malapetaka/kesulitan tidak dapat dihindari dan keuntungan tidak dapat dicari.

Akan pembasuh kaki
Artinya : Hadiah kepada orang yang berjasa.

Tidak mudah membuat kanji, kurang haru cirit-kambingan
Artinya : Berhati-hatilah dalam mengurus/melakukan sesuatu, karena bila kurang cermat, urusan/pekerjaan tersebut bisa menjadi berantakan.

Laba tertinggal, harta lingkap
Artinya : Tidak beroleh laba sama sekali, bahkan modalnya ikut habis

Asing maksud, asing sampai
Artinya : Tidak sesuai dengan yang diharapkan

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bahasa Menunjukkan Bangsa

Gayung tua, gayung memutus
Artinya : Perkataan orang tua-tua biasanya benar

Amra disangka kedondong
Artinya : Sesuatu yang baik disangka buruk hanya karena terlihat rupanya sama. (amra = sejenis mangga)

Kalah jadi abu, menang jadi arang
Artinya : Pertengkaran tidak akan menguntungkan kepada pihak mana pun

Sambil berdendang biduk hilir
Artinya : Melakukan dua pekerjaan bersama-sama (sekaligus)

Licin bagai basuh perahu
Artinya : Mengalami kerugian.

Membawakan cupak ke negeri orang
Artinya : Memakai adat-istiadat sendiri di negeri orang

Emas berpeti, kerbau berkandang
Artinya : Harta benda haruslah disimpan/dijaga dengan baik supaya tidak hilang.

Buntat hendak jadi kemala
Artinya : Tidak tahu diri

Kalau baik buat tauladan, kalau tak baik buat sempadan
Artinya : Cari baiknya dan buang buruknya.

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Geruh Luka Ajal Mati

Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu gawal juga
Artinya : Sepandai-pandai orang, sekali-sekali keliru juga

Cencang putus tiang tumbuk
Artinya : Putusan yang mengikat

Menjilat ludah
Artinya : Menarik kembali apa yang telah diucapkan

Telur di ujung tanduk
Artinya :

  1. Keadaan yang amat sulit
  2. Dalam keadaan yang sangat sulit (berbahaya)

Patah tongkat berjermang
Artinya : Pada keadaan bagaimanapun harus terus berusaha dengan giat, jangan sekali-sekali putus asa

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Berselimut Kain Cukin, Ditutup Kepala Kaki Terbuka, Ditutup Kaki Kepala Terdedah”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *