Info Pendidikan Terbaru Peribahasa 2 Arti Peribahasa Cacing Menelan Naga

2 Arti Peribahasa Cacing Menelan Naga

Arti Peribahasa Cacing Menelan Naga

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Cacing Menelan Naga

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Cacing menelan naga

  1. Anak orang bangsawan yang diperisteri oleh orang kebanyakan/bukan bangsawan
  2. orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/lemah.

Kesimpulan

Arti peribahasa cacing menelan naga adalah anak orang bangsawan yang diperisteri oleh orang kebanyakan/bukan bangsawan; orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/lemah.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa cacing menelan naga, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Hati Bagai Baling-baling

Uir-uir minta getah
Artinya :

  1. Melakukan sesuatu yang hanya membahayakan dirinya sendiri
  2. perempuan yang memikat hati lelaki. (uir-uir = sebangsa belalang atau jengkerik yang biasa berbunyi di dalam rimba)

Menebang menuju pangkal, melanting menuju tampuk
Artinya : Setiap tindakan yang dilakukan harus ada maksud dan tujuannya

Ikan di hulu, tuba di hilir
Artinya : Perbuatan yang sia-sia

Keras bagai batu, tinggi bagai bukit
Artinya : Tidak mau menurut perintah

Awak tikus hendak menampar kepala kucing
Artinya : Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin diperoleh atau terjadi

Kayu mati berpunggur, manusia mati biar bernama
Artinya : Hidup dan mati manusia hendaklah meninggalkan jasa/kenangan yang baik.

Hilir malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu
Artinya : Merasa malu, segan, dan sebagainya karena sudah berutang budi atau karena perkariban

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hendak Menggaruk Tidak Berkuku

Akal sebagai makan nasi lecek
Artinya : Pemikiran yang seperti anak-anak.

Jika memelihara ayam, musang jangan dijinakkan, setidak-tidaknya bertempiaran kelak
Artinya : Jika memiliki anak gadis, maka janganlah dibiarkan lelaki jahat untuk datang bertamu.

Diuji timbang lebih sesaga
Artinya : Perbedaan yang sangat kecil/hampir tidak terlihat.

Gaharu dibakar kemenyan berbau
Artinya : Memperlihatkan kelebihannya supaya dipercayai orang

Ternak gembala, parak berpagar
Artinya : Sebaiknya jaga dan pelihara harta dengan baik agar selamat.

Sirih naik junjungannya naik
Artinya : Mendapatkan keuntungan dari berbagai arah.

Kera dapat bunga
Artinya : Mendapatkan sesuatu yang tak dapat dipergunakan (tidak bermanfaat).

Sebut aku pasti datang, sebut dia penantian
Artinya : Sebaiknya gunakan barang yang sudah ada.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Lewat Di Manis, Masam, Lewat Di Harum, Busuk

Ada padi segala menjadi
Artinya : Orang kaya dapat mencapai apa yang diinginkannya

Gemuk membuang lemak, cerdik membuang kawan
Artinya : Tidak mau menolong atau bergaul dengan keluarganya

Bungkuk kail hendak mengena
Artinya : Tipu muslihat untuk mencari keuntungan

Lidah terkalang
Artinya : Tidak dapat membantah permintaan seseorang karena telah berhutang budi dan sebagainya.

Mendapat runut,
Artinya : Mendapat keterangan tentang suatu perkara yang sedang diusut

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Cacing Menelan Naga”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *