INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Cakak Sudah, Silat Teringat
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Cakak sudah, silat teringat
Mengemukakan keterangan setelah perkara diselesaikan. (cakak = kelahi)
Kesimpulan
Arti peribahasa cakak sudah, silat teringat adalah mengemukakan keterangan setelah perkara diselesaikan. (cakak = kelahi)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa cakak sudah, silat teringat, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Ke mana condong, ke mana rebah
Artinya : Pekerjaan yang sudah dilakukan menurut adat atau kebiasaan
Lubuk dalam, si kitang yang empunya
Artinya : Setiap orang berkuasa di lingkungan sendiri
Jelatang di hulu air
Artinya : Sesuatu yang selalu menyusahkan
Laksana mencari sungai yang tiada berhulu
Artinya :
- Bersusah payah tanpa hasil
- sia-sia saja.
Bagai tikus membaiki labu
Artinya : Orang yang mencoba memperbaiki sesuatu yang tidak diketahuinya, akhirnya merusaknya
Hari tidak siang saja
Artinya : Kesenangan tidak akan datang terus-menerus.
Seperti kecek ular
Artinya : Membesar-besarkan suatu perkara/permasalahan.
Belum disuruh sudah pergi, belum dipanggil sudah datang
Artinya : Orang yang arif dan rajin.
Air mata jatuh kedalam
Artinya : Berduka-cita secara diam-diam.
Gading pada gajah yang sudah keluar itu bolehkah dimasukkan pula?
Artinya :
- Raja (orang besar/mulia) yang telah turun derajatnya dan tidak mungkin meraih kembali martabatnya itu
- sesuatu yang sudah ditetapkan (undang-undang, keputusan, dsb) dan tidak bisa untuk diubah lagi.
Mumbang jatuh kelapa jatuh
Artinya : Semua yang hidup akan mati (tidak memandang umur dan sebagainya)
Lemah-lembut lintah, melekat payah lucut
Artinya : Orang yang lemah lembut perilakunya tetapi susah hendak melepaskan sesuatu yang telah diperolehnya.
Melanting menuju tampuk
Artinya : Setiap usaha ada maksudnya
Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa sudah tua terubah tidak
Artinya : Segala sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dari kecil sukar untuk mengubahnya
Kapal satu nakhoda dua
Artinya : Satu pekerjaan yang dikepalai dua orang
Malu bertanya sesat di jalan, malu berdayung perahu hanyut
Artinya : Segan/enggan untuk berusaha maka tidak akan memperoleh kemajuan/keuntungan/kesenangan.
Gedang kayu, gedang dahannya
Artinya : Banyak penghasilan/pendapatan, maka banyak pula belanja/pengeluarannya.
Bagai cembul dapat tutupnya
Artinya : Benar-benar sesuai.
Menumbuk di periuk, bertanak di lesung
Artinya : Melakukan sesuatu yang menyalahi kebiasaan
Geleng seperti patung kenyang
Artinya :
- Berjalan dengan sombong
- Congkak
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Cakak Sudah, Silat Teringat”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.