Arti Peribahasa Celaka Tiga Belas

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Celaka Tiga Belas

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Celaka Tiga Belas

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Celaka tiga belas

Sangat malang/sial.

Kesimpulan

Arti peribahasa celaka tiga belas adalah sangat malang/sial.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa celaka tiga belas, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Jangan sangat pemilih, takut terkena buku buluh
Artinya : Kerjakanlah suatu pekerjaan dengan tekun dan sabar.

Bagai tunggul dihias
Artinya : Buruk rupa.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berkepanjangan Bagai Agam

Seperti buku gaharu
Artinya : Baru memperlihatkan keunggulannya apabila perlu

Melanting menuju tampuk, berkata menuju benar
Artinya : Dalam rapat (perundingan), kita harus menggunakan dasar kebenaran dan kejujuran

Lulus jarum lulus kelindan
Artinya : Jika maksud yang satu sudah tercapai maksud yang lain dapat diharapkan tercapai pula

Takut akan terbayarnya
Artinya : Takut atau khawatir karena ingat akan perbuatan sendiri yang buruk

Gula di mulut, ikan dalam belanga
Artinya : Sudah dalam kekuasaan kita

Terang kabut tenanglah hari
Artinya : Sudah merasa tenang kembali setelah kesusahannya berlalu.

Bagai menghitung bulu kambing
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia.

Kura-kura hendak memanjat kayu
Artinya : Sesuatu yang mustahil tercapai (terjadi dan sebagainya)

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Manikam Sudah Menjadi Sekam

Tunggul kayu ditaruh pelicin elok juga, jangankan manusia
Artinya : Barang yang sederhana dan kurang berharga bila disentuh oleh tangan-tangan kreatif akan menjadi lebih bernilai.

Hulu mujur pandai bertengkar, hulu baik pandai memakai
Artinya : Orang yang pandai menempatkan diri dalam pergaulan, selalu selamat dan disukai banyak orang. (hulu mujur = pangkat untung)

Bagai anjing beranak enam
Artinya : Orang yang sangat dibenci oleh masyarakat.

Seperti kapak naik ke pemindangan
Artinya : Sesuatu yang tidak pada tepatnya.

Cencang putus tiang tumbuk
Artinya : Putusan yang mengikat

Cupak sudah tertegak, suri sudah terkembang
Artinya : Telah lama adat berdiri tentang tiap-tiap pekerjaan yang ada.

Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang
Artinya : Orang yang tamak, sekalipun dikata-katai, ia tidak akan merasa malu.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Destar Habis, Kopiah Luluh

Sebab buah dikenal pohonnya
Artinya : Dari perbuatan atau perangai seseorang dapat diketahui asalnya

Seperti ular mengutik-ngutik ekor
Artinya : Bergerak terus dengan gelisah (karena marah dan sebagainya)

Lenggang patah sembilan
Artinya : Gaya melangkah yang lemah lembut/gemulai.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Celaka Tiga Belas”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar