INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Cupak Berkeesaan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Cupak berkeesaan
Keadilan dalam penegakan hukum baru bisa diperoleh apabila sudah cukup mendapatkan keterangan (termasuk proses pemeriksaannya).
Kesimpulan
Arti peribahasa cupak berkeesaan adalah keadilan dalam penegakan hukum baru bisa diperoleh apabila sudah cukup mendapatkan keterangan (termasuk proses pemeriksaannya).
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa cupak berkeesaan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Cencaru makan pedang
Artinya : Pekerjaan yang lambat, tetapi hasilnya baik
Jikalau tiada rial di pinggang, saudara yang rapat menjadi renggang
Artinya : Orang yang tidak berharta akan kurang dihargai orang.
Satu pintu bila tertutup, sepuluh pintu lagi kan terbuka
Artinya : Perkara yang telah tersebar luas.
Ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan
Artinya : Sudah bersiap-siap untuk mengecap/menikmati hasil yang belum diperoleh. (sengkalan = pengisar rempah-rempah)
Seperti mayang menolak selundang
Artinya : Orang tua yang melepaskan anaknya karena sudah dewasa.
Kerja baik berimbauan, datang buruk berhamburan
Artinya : Saat akan melakukan suatu pekerjaan dirundingkan dan ketika kemalangan datang dibantu beramai-ramai.
Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu
Artinya : Pergi bertamu ke rumah orang lain secara tidak menentu, tentulah perbuatan itu bisa mendatangkan banyak prasangka.
Siapa makan nangka, akan terkena getahnya
Artinya : Siapa yang berbuat kesalahan, maka dialah yang akan menanggung akibatnya.
Umpat dan puji tiada bercerai
Artinya : Waspadalah ketika menerima umpatan maupun pujian.
Rezeki elang tak akan dapat dimakan oleh musang
Artinya : Setiap orang ada keuntungannya masing- masing
Terpegang di abu hangat
Artinya : Mendapat atau mencampuri sesuatu yang menyusahkan saja
Lidah bercabang
Artinya :
- Selalu berubah-ubah
- tidak dapat dipercaya.
Kapur di hujung telunjuk
Artinya : Tidak dapat menolong sanak saudara.
Kusut di hujung dengan pangkal, karena salah memulai
Artinya : Seluruh pekerjaan menjadi rusak karena salah permulaan.
Kayu yang berakar tunjang tak endahkan ribut
Artinya : Orang yang memiliki banyak kawan/kerabat tidak akan takut susah.
Bungkuk sejengkal tidak terkedang
Artinya :
- Tidak mau mendengar kata orang
- Keras kepala
Umur setahun jagung darah setampuk pinang
Artinya :
- Masih sangat muda
- Belum berpengalaman
Belah dada lihatlah hati
Artinya : Berkata benar/jujur.
Tak berudang di balik batu, tak berorang di balik aku
Artinya : Sangat sombong.
Lain teringat lain disebut, bertukar angguk dengan ilallah
Artinya : Perbuatan yang bertentangan dengan apa yang dikatakan.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Cupak Berkeesaan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.