INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Dari Telaga Yang Keruh, Tak Akan Mengalir Air Yang Jernih
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Dari telaga yang keruh, tak akan mengalir air yang jernih
Dari orang yang tabiatnya jahat, tidak akan muncul budi bahasa dan perilaku yang baik.
Kesimpulan
Arti peribahasa dari telaga yang keruh, tak akan mengalir air yang jernih adalah dari orang yang tabiatnya jahat, tidak akan muncul budi bahasa dan perilaku yang baik.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa dari telaga yang keruh, tak akan mengalir air yang jernih, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Dengarkan cerita burung, anak dipangku dilepaskan
Artinya : Karena mendengarkan tutur manis dari orang lain, pekerjaan yang sudah dilakoni (mata pencaharian sehari-hari) pun disia-siakan.
Bagai ayam dimakan tungau
Artinya : Mati tanpa sakit.
Mati-mati mandi biar basah
Artinya : Jangan kepalang tanggung
Gajah ditelan ular lidi
Artinya :
- Orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/rendahan
- perempuan bangsawan yang diperisteri oleh orang kebanyakan/rakyat biasa.
Kalau anjing biasa makan tahi, tak makan hidu ada juga
Artinya : Orang yang biasa berbuat jahat, sekali-sekali akan teringat juga untuk mengulanginya lagi.
Punggung parang sekalipun jika selalu diasah, akan tajam juga
Artinya : Sebodoh-bodoh orang, apabila selalu belajar, akan pandai juga
Adat pulau limburan pasang
Artinya :
- Adat hidup ialah saling membantu
- yang kaya membantu yang miskin, yang berilmu membantu yang bodoh, dan yang berkuasa melindungi yang lemah.
Tuah melambung tinggi, celaka menimpa, celaka sebesar gunung
Artinya : Berilmu tinggi, tetapi tidak mempunyai pekerjaan yang tetap sehingga hidupnya selalu susah juga
Mengaut laba dengan siku
Artinya : Selalu hendak mencari untung sebanyak-banyaknya
Elok kata dalam mufakat, buruk kata di luar mufakat
Artinya : Apa yang hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dengan teman sejawat atau kaum keluarga, dan sebagainya
Lewat di manis, masam, lewat di harum, busuk
Artinya : Hilang yang baik lalu timbul yang jahat.
Dahulu timah, sekarang besi
Artinya :
- Dikatakan tentang seseorang yang turun martabatnya (gengsinya atau kedudukannya)
- Orang kaya yang telah habis harta bendanya
Dimana tempat kutu hendak makan kalau tidak di atas kepala
Artinya : Menghabiskan harta kekayaan milik orang tua/majikan/atasan.
Geruh luka ajal mati
Artinya :
- Jika masih beruntung, hanya akan luka saja
- jika sudah tidak beruntung, mati.
Jerat serupa jerami
Artinya : Tipu daya yang tersembunyi.
Longgar sendat, lapang bertukul
Artinya : Berpura-pura menerima suatu kebenaran, padahal tidak sedikit pun hal itu diingatnya/diterimanya.
Kalau si tua (harimau) menunjukkan belangnya, tentulah kambing bertanggungan
Artinya : Orang lemah yang berhadapan dengan orang kuat, tentu yang lemah akan kalah pada akhirnya.
Harap hendak meraup, tidak boleh menggenggam
Artinya : Semua harta kekayaan habis dibelanjakan demi hidup mewah.
Masuk dari kuping kiri keluar lewat kuping kanan
Artinya : Tidak mendengarkan nasihat
Terkena pada ikan bersorak, terkena pada batang masam
Artinya : Orang yang merasa bahagia karena bertemu ddengan seorang teman yang telah memberikan pekerjaan pada dirinya.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Dari Telaga Yang Keruh, Tak Akan Mengalir Air Yang Jernih”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.