Arti Peribahasa Dek Sukar Berkampuh Ijuk, Nan Adat Diturut Juga

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Dek Sukar Berkampuh Ijuk, Nan Adat Diturut Juga

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Dek Sukar Berkampuh Ijuk, Nan Adat Diturut Juga

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Dek sukar berkampuh ijuk, nan adat diturut juga

Adat yang tidak boleh ditinggalkan, walaupun hidup dalam kemelaratan.

Kesimpulan

Arti peribahasa dek sukar berkampuh ijuk, nan adat diturut juga adalah adat yang tidak boleh ditinggalkan, walaupun hidup dalam kemelaratan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa dek sukar berkampuh ijuk, nan adat diturut juga, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Tiada dibawa orang sehilir semudik
Artinya : Orang yang disisihkan dalam pergaulan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hangat Tiada Berapi, Sejuk Tiada Berair

Jika sengaja hendak bercekak pinggang, tinggallah rebana beralih ke gelanggang, tak tahu pipit tak tahu enggang, yang rapat kelak menjadi renggang
Artinya : Kalau sengaja mencari perselisihan, maka hancurlah kerukunan hidup kelak.

Anak mati berkalang bapak, bapak mati berkalang anak
Artinya : Orang yang saling topang-menopang/bantu-membantu dalam segala hal.

Bertiraikan banir
Artinya : Tidak mempunyai rumah

Jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga
Artinya : Jika seseorang jahat asalnya, jahat juga kelakuannya

Kali sebentuk, umpannya seekor, sekali putus sehari berhanyut
Artinya : Berbuat sesuatu tanpa memikirkan modal, sehingga akhirnya hanya mendatangkan kesusahan dan kekecewaan.

Bak menanti orang dahulu, bak melalah orang kudian
Artinya : Melakukan sesuatu yang sia-sia

Telah mengguncang girik
Artinya : Sudah tua sekali

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jangan Bercermin Di Air Keruh

Tak ada guruh bagi orang pekak, tak ada kilat bagi si buta
Artinya : Orang bodoh yang tidak tahu arti kiasan dan sidiran.

Bukan budak makan pisang
Artinya : Bukan orang yang dapat dipermainkan (ditipu)

Itik dimandikan takkan basah
Artinya : Orang yang degil (tidak mau menurut) tidak akan mau mendengarkan nasihat atau ajaran dari orang lain.

Kalau bersahabat cari sama babat
Artinya : Pilihlah kawan dari golongan sendiri/yang sama. (babat = pasang, suku, golongan)

Menohok kawan seiring, menggunting dalam lipatan
Artinya : Mencelakakan teman sendiri

Merebus tak empuk
Artinya :

  1. Tidak berubah pendirian
  2. Tetap hati (walaupun digoda dan sebagainya)
  3. mantap hati

Adat diisi, lembaga dituang
Artinya :

  1. Melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan
  2. Dilakukan menurut aturan yang lazim
Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Katak Minta Hujan

Lain bengkak, lain menanah
Artinya : Lain orang yang bersalah, lain pula orang yang menerima hukuman

Seperti membangkitkan bangkai ular
Artinya : Mengungkit-ungkit perkara yang sudah dilupakan, sehingga menimbulkan perselisihan lagi.

Bagai mengail kucing hanyut
Artinya : Perbuatan yang sia-sia.

Bagai melepaskan batuk di tangga
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan tetapi tidak selesai.

Bersandar di batang rengas, gatalah badan
Artinya : Orang yang berpapasan/bertemu dengan raja/orang besar yang zalim pada akhirnya akan mendapatkan kesulitan.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Dek Sukar Berkampuh Ijuk, Nan Adat Diturut Juga”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar