INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Di Laut Angkatan, Di Darat Kerapatan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Di laut angkatan, di darat kerapatan
Kekuatan di laut bergantung pada angkatan perang, sedangkan kekuatan di darat bergantung pada rasa persatuan.
Kesimpulan
Arti peribahasa di laut angkatan, di darat kerapatan adalah kekuatan di laut bergantung pada angkatan perang, sedangkan kekuatan di darat bergantung pada rasa persatuan.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa di laut angkatan, di darat kerapatan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Jalan raya titian batu
Artinya : Adat/aturan yang belum berubah. (titian = jembatan kecil)
Ucap habis niat sampai
Artinya : Semua yang dikatakan langsung dilaksanakan
Kecil anak besar onak
Artinya : Anak pada masa kecilnya sangat menyenangkan hati, tetapi apabila sudah besar sering kali ia mendatangkan kesusahan bagi orang tuanya.
Ulam mencari sambal
Artinya : Perempuan yang mencari laki-laki
Termakan cirit berendang
Artinya : Suami yang takut pada isterinya.
Setali tiga uang
Artinya :
- Sama saja
- Tidak ada bedanya
Kura-kura di dalam perahu, pura-pura tidak tahu
Artinya : Menanyakan sesuatu yang sebenarnya sudah diketahuinya.
Ke gunung emas pasir baiduri, ke padang zamrud habis diedari, terbang bangau sepanjang hari, ke tasik juga akhirnya dicari
Artinya : Betapa pun jauhnya merantau (ke negeri yang luas, melihat tempat yang indah, dsb) pada akhirnya akan pulang juga ke negerinya sendiri.
Bagai tuntung jarum dilaga
Artinya :
- Suatu hal yang tidak tetap
- cepat berubah. (tuntung = ujung yang runcing)
Seperti kelekatu masuk api
Artinya : Tidak memedulikan bahaya maut
Bayang-bayang tidak sepanjang badan
Artinya : Berbuat sesuatu yang melebihi dari (tidak sesuai dengan) kemampuannya
Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam
Artinya : Biar bodoh sekalipun, kalau belajar dengan bersungguh-sungguh, niscaya akan menjadi pandai.
Secicip bagai ayam, sedencing bagai besi
Artinya :
- Suka duka ditanggung bersama
- senasib sepenanggungan.
Seperti sirin pulang ke gagangnya
Artinya :
- Kembali pada keadaan aslinya
- seperti semula.
Disangkakan bedena timbul, terpeluk bangkai babi bengkak hanyut
Artinya : Orang tamak yang tidak tahu cara membedakan hal yang baik dengan yang buruk.
Siapa berkotek, siapa bertelur
Artinya : Siapa yang bersuara terdahulu, biasanya dialah yang berbuat
Bagai menggenggam bara, terasa hangat dilepaskan
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan setelah mendapatkan kesukaran, pekerjaan itu ditinggalkan
Dititik belah, dipalu belah
Artinya : Kerusakan yang sudah tidak dapat diperbaiki.
Bagai garam jatuh ke air
Artinya : Nasihat dan sebagainya yang mudah diterima
Bagai beruk kena ipuh
Artinya : Menggeliat-geliat karena kesakitan dan sebagainya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Di Laut Angkatan, Di Darat Kerapatan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.