INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Di Waktu Garuda Alah Oleh Ular
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Di waktu garuda alah oleh ular
- Kalimat kiasan terhadap waktu yang telah lalu
- zaman dulu kala.
Kesimpulan
Arti peribahasa di waktu garuda alah oleh ular adalah kalimat kiasan terhadap waktu yang telah lalu; zaman dulu kala.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa di waktu garuda alah oleh ular, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Ayam itik raja pada tempatnya
Artinya : Setiap orang berkuasa di tempatnya atau di lingkungannya
Cencang putus, biang tembuk
Artinya : Keputusan yang bersifat mengikat.
Keras bagai batu, tinggi bagai langit
Artinya :
- Tidak mau menuruti perintah atau nasihat
- keras kepala.
Bagai kena buah malaka
Artinya : Sangat terperanjat seolah-olah kena peluru karena penghinaan yang tidak disangka-sangka
Salah gelok hulu malang, pandai berrtenggang hulu baik
Artinya : Akan celaka diri sendiri jika kurang berhati-hati dalam menjalankan kewajiban.
Carik-carik bulu ayam lama-lama bercantum juga
Artinya : Perkelahian sesama saudara itu akhirnya berbaik juga
Tergerenyeng-gerenyeng bagai anjing disua antan
Artinya : Seorang penakut yang menepi-nepi karena ingin lari
Sudah tahu di asam garam
Artinya : Sudah tau pahitnya kehidupan.
Sebagai orang mabuk gadung
Artinya : Rupa seseorang yang lemah dan pucat karena mengidap penyakit
Tak mengenal pasang surut
Artinya : Tidak pernah berputus asa dalam berusaha/selalu berikhtiar.
Lunak gigi dari lidah
Artinya :
- Sangat lemah lembut (merendahkan diri dan sebagainya)
- Lemah lembut
Tak jemu-jemu seperti ombak memecah
Artinya : Berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkan keinginan.
Telinga rabit dipasang subang
Artinya :
- Tidak pada tempatnya
- Memuliakan orang yang tidak patut dimuliakan
Masuk ke telinga kanan, keluar ke telinga kiri
Artinya : Tidak dimasukkan ke dalam ingatan (tentang nasihat, pelajaran)
Pipit pekak makan berhujan
Artinya : Sangat rajin
Apa boleh buat, sakit menimpa sesal terlambat
Artinya :
- Sudah terlanjur
- tidak dapat diubah lagi.
Berendam sesayak air, berpaut sejengkal tali
Artinya : Hidup serba kekurangan
Dekat mencari indu, jauh mencari suku
Artinya : Jika merantau ke tempat yang dekat, kita mencari indu (orang yang seketurunan dengan kita), tetapi kalau kita merantau ke tempat yang jauh, kita mencari orang yang satu suku saja dengan kita sudah cukup
Berjalan dari pintu belakang
Artinya : Tidak jujur, tidak menurut aturan yang sah.
Yang benar bawa lalu, yang salah bawa surut
Artinya : Petiklah pesan berharga/hikmah dalam setiap peristiwa hidup dan buanglah/lupakanlah hal-hal yang kurang baik.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Di Waktu Garuda Alah Oleh Ular”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.