INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Dimana Buah Masak, Disitu Burung Banyak Tampil
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Dimana buah masak, disitu burung banyak tampil
Dimana banyak kesenangan maka disana pulalah banyak orang yang datang.
Kesimpulan
Arti peribahasa dimana buah masak, disitu burung banyak tampil adalah dimana banyak kesenangan maka disana pulalah banyak orang yang datang.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa dimana buah masak, disitu burung banyak tampil, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Mulut bagai ekor ayam diembus
Artinya : Seseorang yang mulutnya tidak berhenti-henti berkata (tidak pernah diam, selalu saja bergerak-gerak)
Kilat di dalam kilau
Artinya : Ada maksud tertentu yang terselubung dalam perkataan (gerak-gerik dan sebagainya)
Baling-baling di atas bukit
Artinya :
- Pendirian yang tidak tetap
- goyah. (baling-baling = penunjuk adanya angin)
Tikus jatuh ke dalam gudang beras
Artinya : Mendapatkan keuntungan tanpa memberikan kabar (tanpa diketahui oleh orang lain).
Tali busur tidak selamanya dapat diregang
Artinya : Orang tidak selamanya bekerja terus-menerus, tetapi mesti ada istirahatnya
Apa digaduhkan, pengayuh sama di tangan, perahu sama di air
Artinya : Tidak takut menghadapi lawan jika sama-sama mempunyai kemampuan.
Terendam sama basah, terampai sama kering
Artinya : Suka duka dialami bersama.
Dibuat karena Allah, menjadi murka Allah
Artinya : Dilakukan dengan maksud baik, tetapi disangka orang kurang atau tidak baik
Dalam menunduk dia menyonggeng
Artinya : Dari sikap terlihat ia menerima dengan baik, tetapi sebenarnya hatinya membantah.
Jerat halus kelindan sutra
Artinya : Tipu muslihat yang sangat halus
Utang jiwa dibayar dengan jiwa
Artinya : Segala perbuatan pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal/sesuai dengan perbuatannya tersebut.
Kita membawa jarum, dia menyambut dengan gunting
Artinya : Kita mencari jalan supaya bisa bersatu/mencapai mufakat, namun dia berikhtiar supaya terpecah-belah.
Bagai padi hendakkan dedak, bagai laki hendakkan gendak
Artinya : Orang yang suka menolak suatu pemberian yang baik dan gemar melakukan pekerjaan buruk/maksiat.
Meraih pekung ke dada
Artinya :
- Sengaja mencari kesusahan (malu dan sebagainya)
- Sengaja mencari malu atau bencana
Hilang bahasa lenyap bangsa
Artinya :
- Jika suatu bahasa persatuan sudah tidak terpakai lagi maka lambat-laun hilanglah bangsa itu
- hilang budi bahasa, maka hilang pula derajat diri.
Seekor cacing menelan naga
Artinya :
- Orang lemah yang dapat mengalahkan orang besar
- anak bangsawan yang dinikahi oleh orang kebanyakan/rakyat biasa.
Terpanggang bagai kodok dalam lubang
Artinya : Perihal orang miskin yang mendapatkan kesulitan.
Bagai inai dengan kuku
Artinya : Tidak pernah bercerai
Macam kera kelaparan
Artinya : Selalu komat-kamit.
Dahi kiliran taji
Artinya : Dahi yang licin
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Dimana Buah Masak, Disitu Burung Banyak Tampil”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.