Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Elok Buruk Dan Busuk Hanyir

Arti Peribahasa Elok Buruk Dan Busuk Hanyir

Arti Peribahasa Elok Buruk Dan Busuk Hanyir

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Elok Buruk Dan Busuk Hanyir

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Elok buruk dan busuk hanyir

Kesenangan dan kesulitan selalu beriringan.

Kesimpulan

Arti peribahasa elok buruk dan busuk hanyir adalah kesenangan dan kesulitan selalu beriringan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa elok buruk dan busuk hanyir, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Bersua baji dengan matan tahan baji oleh kelidai
Artinya : Keras (berani, kuat) lawan keras (berani, kuat)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tak Mau Koyak Kulit, Koyak Kain Mau Juga

Sampah itu di tepi juga
Artinya : Orang yang hina biasanya tidak diindahkan orang

Seperti kapal tiga tiang
Artinya : Lelaki yang suka main perempuan dan tidak senonoh kelakuannya.

Yang berpuru selalu hendak menggaruk
Artinya : Orang yang melakukan kesalahan, suatu saat pasti akan terbongkar juga kesalahannya itu.

Empat sudah bersimpul satu
Artinya : Kesempurnaan yang diperoleh dari empat orang, orang yang berpengetahuan, orang yang berakal/berbudi pekerti, orang yang mahir, dan orang yang rajin.

Seperti memalu ular dengan benih, ular jangan mati, benih jangan rusak
Artinya : Hukum yang sangat adil.

Bagai lepat dengan daun
Artinya : Benar-benar sesuai.

Melulur bersetungging
Artinya : Mengerjakan sesuatu karena terpaksa (malu, takut, dan sebagainya)

Seperti kancah dibayar
Artinya : Ternganga dan terdiam saja (dalam percakapan, soal jawab, dan sebagainya)

Banyak udang banyak garam, banyak orang banyak ragam
Artinya :

Baca Juga :  Arti Peribahasa Lemah Liat Kayu Akar, Dilentur Boleh Dipatah Tak Dapat
  1. Masing-masing orang memiliki pendapat (kemauan) sendiri-sendiri
  2. semakin banyak orang semakin banyak pula pendapat dan kemauannya.

Hempas tulang tak berbalas jasa
Artinya : Bersusah payah tetapi tidak ada hasilnya.

Gajah mati karena gadingnya
Artinya : Orang yang mendapat kecelakaan atau binasa karena keunggulan (tabiatnya atau perbuatannya)

Hari baik dibuang-buang, hari buruk dikejar-kejar
Artinya : Waktu yang baik dibiarkan berlalu, kemudian tergopoh-gopoh mengerjakan sesuatu di waktu yang sudah sempit/sedikit.

Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang
Artinya : Jika merantau ke negeri asing hendaklah selalu mengalah, jangan melakukan pekerjaan yang buruk/tidak sesuai adat, selalu bersikap merendah, jangan suka mendahului orang, dan jangan menyombongkan diri.

Menggaut laba dengan siku
Artinya : Selalu hendak mencari untung banyak, tidak peduli apakah orang lain akan menderita karena perbuatannya itu

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tersaukkan Ikan Suka, Tersakkan Batang Masam

Berbulu mata melihat
Artinya : Sangat benci.

Bagai beruk kena ipuh
Artinya : Menggeliat-geliat karena kesakitan dan sebagainya

Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk
Artinya : Orang bodoh yang tidak bisa diajak berunding. (jawi = lembu) (belang puntung = merah kehitam-hitaman)

Harta orang hendak digalas
Artinya : Seseorang yang menginginkan harta milik orang lain.

Garam dikulum tak hancur
Artinya : Orang yang pandai menyimpan/menjaga rahasia.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Elok Buruk Dan Busuk Hanyir”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *