Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Empat Gasal, Lima Genap, Dikendur Berdentang-dentang, Ditegang Berjela-jela

Arti Peribahasa Empat Gasal, Lima Genap, Dikendur Berdentang-dentang, Ditegang Berjela-jela

Arti Peribahasa Empat Gasal, Lima Genap, Dikendur Berdentang-dentang, Ditegang Berjela-jela

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Empat Gasal, Lima Genap, Dikendur Berdentang-dentang, Ditegang Berjela-jela

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Empat gasal, lima genap, dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela

Tutur kata orang yang bijaksana selalu memiliki maksud yang tersembunyi.

Kesimpulan

Arti peribahasa empat gasal, lima genap, dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela adalah tutur kata orang yang bijaksana selalu memiliki maksud yang tersembunyi.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa empat gasal, lima genap, dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Mati Gajah Tidak Dapat Belalainya, Mati Harimau Tidak Dapat Belangnya

Tak ada padi beras setangkai
Artinya : Tidak ada sesuatu yang sempurna.

Awak hendak hilir, ia telah hanyut
Artinya : Cita-cita yang telah didahului oleh orang lain.

Bermain air basah, bermain api lecur
Artinya : Tiap pekerjaan atau usaha ada susahnya

Ada pasang surutnya
Artinya : Untung dan rugi tidaklah tetap.

Diam seribu basa
Artinya : Diam sama sekali (tidak berkata sepatah pun)

Bungkuk kail hendak mengena
Artinya : Tipu muslihat untuk mencari keuntungan

Bayan di tangan habis terlepas
Artinya : Nasib malang.

Yang rendah terpendek sangat, yang tinggi teranjur sangat
Artinya : Tidak pernah merasa puas dengan sesuatu yang telah didapatkan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tertumpang Di Biduk Tiris

Harap lenggang serdadu, destar teleng, belanja kurang
Artinya : Bergaya gagah/seperti orang mampu, padahal sebenarnya tidak beruang/miskin.

Kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta, kasih ibu sama rata, kasih sahabat sama binasa
Artinya : Kasih yang setara/sama rata adalah kasih sayang yang sempurna.

Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah
Artinya : Setara/sederajat.

Serumpun serai, selubang seliang bagai tebu serumpun bagai serai, seikat bagai sirih
Artinya :

  1. Seia sekata
  2. Rukun sekali

Ayam sudah patah, kalau-kalau dapat menikam
Artinya : Orang yang melarat mungkin akan berubah nasibnya.

Mati-mati minyak biar licin
Artinya : Setiap pekerjaan janganlah kepalang, jangan diusahakan separuh jalan, tetapi dikerjakan sampai selesai

Menumbuk di periuk, bertanak di lesung
Artinya : Melakukan sesuatu yang menyalahi kebiasaan

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kecek Bagai Bunyi Merendang Kacang

Babi merasa gulai
Artinya : Menyama-nyamai orang besar (kaya)

Sebaik-baiknya hidup teraniaya
Artinya : Sekali-kali jangan merugikan atau mencelakakan orang lain sekalipun kita dirugikan atau dicelakakannya

Sepanjang tali beruk
Artinya : Terlalu panjang sehingga membosankan (tentang pidato, doa yang panjang)

Cerdik bagai ekor kerbau
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan yang dapat merugikan diri sendiri.

Seperti ikan kena tuba
Artinya : Bingung tidak keruan atau sudah tidak berdaya lagi

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Empat Gasal, Lima Genap, Dikendur Berdentang-dentang, Ditegang Berjela-jela”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *