Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Gagak Bersuara Murai

Arti Peribahasa Gagak Bersuara Murai

Arti Peribahasa Gagak Bersuara Murai

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Gagak Bersuara Murai

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Gagak bersuara murai

Rupanya bodoh/dungu/hina, tetapi baik tingkah laku dan budi bahasanya.

Kesimpulan

Arti peribahasa gagak bersuara murai adalah rupanya bodoh/dungu/hina, tetapi baik tingkah laku dan budi bahasanya.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa gagak bersuara murai, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Berdenah tidak, terpeluk sarang tabuhan
Artinya : Mendapatkan kesulitan karena takut akan sesuatu yang seharusnya tidak perlu/pantas ditakuti.

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Bungkuk Sejengkal Tidak Terkedang

Jangan meludah ke langit
Artinya : Jangan mencela orang tua atau saudara sendiri.

Seperti benang putih
Artinya :

  1. Orang yang selalu menurut
  2. tidak membantah.

Dari jauh diangkat telunjuk, kalau dekat diangkat mata
Artinya : Umpat/caci-maki karena perilaku yang tidak senonoh.

Mengembalikan manikam ke dalam cembulnya
Artinya : Memikirkan kembali apa-apa yang telah dikatakan

Mati kuang karena bunyi
Artinya : Mendapat bencana karena kesombongan (perbuatan) sendiri

Di mana ranting dipatah, di situ air disauk
Artinya : Setiap orang hendaklah menurut adat kebiasaan di negeri tempat tinggalnya

Seperti jana belum bersuami
Artinya : Perawan yang sudah ternoda.

Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan
Artinya : Karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar namun belum tentu diperoleh, keuntungan yang kecil tetapi sudah pasti (sudah dalam genggaman) pun dilepaskan. (kambeh = peria) (cangkuk = pekasam)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Gajah Lalu Kumpai Layu

Diuji timbang lebih sesaga
Artinya : Perbedaan yang sangat kecil/hampir tidak terlihat.

Seiring bertukar jalan, sekadang tidak sebau
Artinya : Pendapat berbeda, tetapi tujuan/maksudnya sama.

Tampuk bertangkai
Artinya : Ada bukti (keterangan, alasan, jaminan) yang kuat

Rumah gendang bersendi perak
Artinya : Bangsawan yang kaya.

Rusa di hutan, kancah sudah terjerang
Artinya : Sebelum membeli barang hendaklah dipikirkan terlebih dahulu fungsinya.

Hitam gagak tiada siapa yang mencelupnya
Artinya : Orang yang berbuat jahat dengan kehendaknya sendiri.

Angin tak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam
Artinya : Berita buruk yang ditutup-tutupi, kelak akan tersiar juga.

Jangan memangku ayam jantan, baik memangku ayam betina
Artinya : Rezeki yang halal itu lebih baik daripada rezeki yang haram.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Gajah Berjuang Sama Gajah, Pelanduk Kancil Mati Di Tengah-Tengah

Dengarkan cerita burung, anak dipangku dilepaskan
Artinya : Karena mendengarkan tutur manis dari orang lain, pekerjaan yang sudah dilakoni (mata pencaharian sehari-hari) pun disia-siakan.

Belum tahu laba rugi
Artinya : Belum tahu baik buruknya sesuatu.

Mulut manis jangan percaya, lepas dari tangan jangan diharap
Artinya : Jangan percaya kepada orang yang manis perkataannya, barang atau uang yang dipinjamkan kepada orang yang bersifat demikian, tidak dapat diharapkan kembali lagi

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Gagak Bersuara Murai”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *