INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Gagak Dimandikan Tujuh Kali Sehari Pun, Takkan Putih Bulunya
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Gagak dimandikan tujuh kali sehari pun, takkan putih bulunya
Orang jahat, walaupun diberikan kesenangan, namun kalau mendapat kesempatan, pasti akan diulanginya lagi perbuatan jahatnya.
Kesimpulan
Arti peribahasa gagak dimandikan tujuh kali sehari pun, takkan putih bulunya adalah orang jahat, walaupun diberikan kesenangan, namun kalau mendapat kesempatan, pasti akan diulanginya lagi perbuatan jahatnya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa gagak dimandikan tujuh kali sehari pun, takkan putih bulunya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau
Artinya : Segala usaha hendaknya sampai kepada maksudnya
Anak seorang, penaka tidak
Artinya : Mempunyai barang yang hanya sebuah saja.
Terang kabut, teduh hujan
Artinya : Telah senang (aman dan sebagainya) kembali sehabis menderita kesusahan dan sebagainya
Dari jauh diangkat telunjuk, kalau dekat diangkat mata
Artinya : Umpat/caci-maki karena perilaku yang tidak senonoh.
Tiada buruk yang tak elok
Artinya : Jangan menyebarkan rahasia teman/sahabat sendiri.
Laut mana yang tak berombak, bumi mana yang tak ditimpa hujan
Artinya : Bagaimanapun manusia tidak akan luput dari kekhilafan (kesalahan)
Terlampau dikadang, mentah
Artinya : Karena terlampau diperbagus, sebaliknya malahan menjadi buruk
Ada kerak, ada nasi
Artinya : Setiap kejadian itu tentu ada bekasnya.
Tinggi kayu ara dilompati, rendah bilang-bilang disyukuri
Artinya : Cara panggilan dalam suatu kelompok/kaum yang disebabkan oleh perkawinan.
Utang emas boleh dibayar utang budi dibawa mati
Artinya : Budi baik orang hanya dapat dibalas dengan kebaikan pula
Bondong air bondong ikan
Artinya :
- Gerakan suatu perkumpulan selalu bergantung kepada kegiatan dan kecakapan pemimpinnya
- Orang banyak biasanya mengikuti jejak atau anjuran orang terkemuka (pemimpin)
Tebu di bibir
Artinya : Mengeluarkan kata-kata manis (untuk membujuk dan sebagainya)
Salangkan bah kapar yak hanyut, ini kemarau panjang
Artinya : Pada saat memiliki penghasilan saja tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, apalagi saat tidak berpenghasilan sama sekali.
Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta
Artinya : Sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah.
Bagai menentang matahari
Artinya : Melawan atau menyanggah kekuatan atau kekuasaan yang jauh lebih tinggi daripada kuasa atau kekuatan penyanggah itu tentu akan binasa
Lebih berharga mutiara sebutir daripada pasir sepantai
Artinya : Seseorang yang baik, meskipun ia tidak kaya, jauh lebih berharga dan mulia daripada orang kaya yang jahat dan jahil
Lalang yang terbakar, sicerek menumpang mati
Artinya :
- Terlibat dalam urusan orang lain
- mendapat kesulitan karena kesalahan orang lain.
Hanya air dingin yang dapat memadamkan api
Artinya : Hanya tingkah laku dan budi bahasa yang lemah lembut saja yang dapat meredakan kemarahan seseorang.
Bagai kucing lepas senja
Artinya : Sukar dicari
Itik bertaji
Artinya : Sangat penakut, tetapi sombong
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Gagak Dimandikan Tujuh Kali Sehari Pun, Takkan Putih Bulunya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.