Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Genggam Bara Api Biar Sampai Jadi Arang

Arti Peribahasa Genggam Bara Api Biar Sampai Jadi Arang

Arti Peribahasa Genggam Bara Api Biar Sampai Jadi Arang

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Genggam Bara Api Biar Sampai Jadi Arang

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Genggam bara api biar sampai jadi arang

Melakoni suatu pekerjaan yang susah hendaklah bersabar, sehingga tujuannya tercapai pada akhirnya.

Kesimpulan

Arti peribahasa genggam bara api biar sampai jadi arang adalah melakoni suatu pekerjaan yang susah hendaklah bersabar, sehingga tujuannya tercapai pada akhirnya.

Baca Juga :  5 Arti Peribahasa Jauh Panggang Dari Api

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa genggam bara api biar sampai jadi arang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Ibarat dawat dengan kertas, bila boleh renggang terlepas
Artinya : Suami-isteri yang berkasih-kasihan.

Kerja baik berimbauan, datang buruk berhamburan
Artinya : Saat akan melakukan suatu pekerjaan dirundingkan dan ketika kemalangan datang dibantu beramai-ramai.

Tali tiga lembar tak suang-suang putus
Artinya : Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh

Seberapa panjang sarungnya begitulah panjang matanya
Artinya : Perangai yang baik ataupaun jahat dapat menunjukkan sedikit atau banyaknya ilmu seseorang.

Garam dikulum tak hancur
Artinya : Orang yang pandai menyimpan/menjaga rahasia.

Sambil berdendang nasi masak
Artinya : Melakukan dua pekerjaan sekaligus.

Selera bagai taji, tulang bagai sayap
Artinya :

  1. Orang yang berpendirian kuat
  2. teguh.
Baca Juga :  Arti Peribahasa Jangan Bersandar Di Punggur

Benang arang orang jangan dipijak
Artinya : Jangan mencampuri rumah tangga orang lain.

Sudah panjang langkahnya
Artinya : Sudah meninggal

Tinggi di laga, rendah geleparnya
Artinya : Terlalu sombong, tetapi sebenarnya tidak seperti apa yang dikatakan.

Badan boleh dimiliki, hati tiada boleh dimiliki
Artinya : Sudah sehidup semati.

Hendak saja yang besar, masuknya tak seberapa
Artinya : Banyak bicara, tetapi buktinya sangat sedikit.

Bagai lobak di pemerunan, bagai kacang tengah dua bulan
Artinya : Anak-anak yang tubuhnya subur, cepat tumbuh besar dan tinggi. (pemerunan = tempat membakar sampah)

Sudah baik kedudukannya, tidak tempatnya
Artinya : Tidak pantas.

Salai tidak berapi
Artinya : Perempuan hamil yang ditinggalkan (atau bahkan diceraikan) suaminya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tangan Kanan Jangan Percaya Akan Tangan Kiri

Anak kambing takkan menjadi anak harimau
Artinya : Orang yang bersifat pengecut/penakut tidak akan pernah menjadi pemberani.

Membeli kerbau bertuntun
Artinya :

  1. Membeli sesuatu tanpa dilihat dahulu
  2. Kawin dengan gadis yang belum dikenal

Kaki sudah terlangkahkan, tangan sudah terjembakan
Artinya : Terlanjur.

Tak emas bungkal diasah
Artinya : Segala daya/upaya akan dilakukan asalkan cita-citanya tercapai.

Terlampau panggang angus
Artinya : Kalau terlampau meninggi-ninggikan diri, akhirnya akan jatuh juga

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Genggam Bara Api Biar Sampai Jadi Arang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *