INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Guna-guna Alu, Sesudah Menumbuk Dicampakkan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Guna-guna alu, sesudah menumbuk dicampakkan
Digunakan/diperlukan hanya saat ada perlunya, setelah itu ditinggalkan.
Kesimpulan
Arti peribahasa guna-guna alu, sesudah menumbuk dicampakkan adalah digunakan/diperlukan hanya saat ada perlunya, setelah itu ditinggalkan.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa guna-guna alu, sesudah menumbuk dicampakkan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Didului bak melanting babi
Artinya : Mendahului dalam melakukan suatu pekerjaan kadang-kadang bisa berhasil baik. (melanting = melempar)
Dekat mencari indu, jauh mencari suku
Artinya : Jika merantau ke tempat yang dekat, kita mencari indu (orang yang seketurunan dengan kita), tetapi kalau kita merantau ke tempat yang jauh, kita mencari orang yang satu suku saja dengan kita sudah cukup
Laksana kumbang menyeri bunga, kumbang pun terbang bunga pun layu
Artinya : Lelaki yang suka mempermainkan perempuan (ia pergi, perempuan itu pun merana).
Ikan di hulu, tuba di hilir
Artinya : Perbuatan yang sia-sia
Seperti lonjak alu penumbuk padi
Artinya : Berjalan dengan langkah yang gagah, tetapi sombong
Berkayuh sampan bocor
Artinya : Kemiskinan/kemelaratan yang teramat sangat.
Air digenggam tiada tiris
Artinya : Sangat berhati-hati dalam mengeluarkan sesuatu yang berharga.
Menjual bedil kepada lawan
Artinya : Mencelakakan diri sendiri
Jikalau tidak berada-ada, masakan tempua bersarang rendah
Artinya : Segala sesuatu tentu ada sebabnya (sesuatu yang tersembunyi), sehingga terjadi demikian.
Punggur rebah, belatuk menumpang mati
Artinya :
- Bencana yang menimpa orang besar, orang bawahannya turut terkena akibat buruknya
- Jika orang yang menjadi pelindung (seperti majikan dan sebagainya) jatuh, anak buahnya pun akan menderita akibatnya
Daun mengenalkan pohonnya
Artinya : Dari perilaku dan budi bahasa dapat diketahui mengenai asal-usulnya.
Sampan ada pengayuh tidak
Artinya : Hendak melakukan sesuatu, tetapi tidak lengkap syarat-syaratnya
Tak usah bimbang, gula dalam mulut, tinggal telan saja
Artinya : Jangan ragu-ragu, sesuatu yang ditakdirkan menjadi milik kita tidak akan berpindah tangan begitu saja.
Anak kucing menjadi harimau
Artinya :
- Orang miskin yang menjadi kaya
- rakyat biasa yang memiliki jabatan/pangkat tinggi dalam pemerintahan/organisasi.
Lunak disudu, keras ditakik
Artinya : Yang penurut diperlakukan dengan lemah lembut, sedangkan yang melawan harus ditindak dengan tegas
Menjalankan jarum halus
Artinya : Mengenakan tipu muslihat yang lain
Kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta, kasih ibu sama rata, kasih sahabat sama binasa
Artinya : Kasih yang setara/sama rata adalah kasih sayang yang sempurna.
Terpanjat di hutan dadap
Artinya : Terperangkap dalam bahaya besar.
Tercoreng arang di dahi kening, muka
Artinya : Mendapat malu
Patah selera banyak makan
Artinya : Pura-pura tidak mau, sebenarnya suka sekali
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Guna-guna Alu, Sesudah Menumbuk Dicampakkan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.