INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Habis Hulubalang Bersiak
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Habis hulubalang bersiak
Apabila sudah tidak ada orang yang akan diperintah, maka dirinya sendirilah yang harus mengerjakannya. (siak = orang yang hidup miskin karena Allah)
Kesimpulan
Arti peribahasa habis hulubalang bersiak adalah apabila sudah tidak ada orang yang akan diperintah, maka dirinya sendirilah yang harus mengerjakannya. (siak = orang yang hidup miskin karena allah)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa habis hulubalang bersiak, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Hitam mata itu mana boleh bercerai dengan putihnya
Artinya : Orang yang sedang bercinta tidak mudah dipisahkan
Seperti ular mengutik-ngutik ekor
Artinya : Bergerak terus dengan gelisah (karena marah dan sebagainya)
Seperti menepung tiada berberas
Artinya : Banyak cakap, tidak berisi
Bagai melihat asam
Artinya : Ingin sekali
Diidam seperti babi lemak
Artinya : Dendam yang tak berujung. (diidam = menaruh dendam)
Tersinggung lebih bagai kena
Artinya : Orang yang cepat marah.
Kecil jangan di sangka anak, besar jangan disangka bapa
Artinya : Pengetahuan dan kelebihan itu bukan hanya pada orang yang sudah tua saja, tetapi juga pada orang yang masih muda.
Bagai bulan empat belas
Artinya : Kecantikan yang luar biasa dari seorang wanita.
Berlayar di pulau kapuk, cak
Artinya : Tidur
Patah lidah alamat kalah, patah keris alamat mati
Artinya : Tidak pandai membela perkaranya (tanda akan kalah dalam berperkara)
Seperti pinggan dengan mangkuk salah sedikit hendak berantuk
Artinya : Perselisihan antara suami istri atau kaum keluarga merupakan hal yang biasa
Tongkat hati hubungan nyawa
Artinya : Seorang ibu yang sangat mengasihi anaknya.
Gajah harimau di hutan hendak diburu, pijat-pijat di bantal tak dapat dihapuskan
Artinya : Kejahatan orang besar/berkuasa hendak dibasmi, tetapi kejahatan anak buah sendiri di rumah tidak dapat diatasi.
Seperti sirin pulang ke gagangnya
Artinya :
- Kembali pada keadaan aslinya
- seperti semula.
Langkah yang telah terlangkahkan
Artinya :
- Sesuatu yang sudah dimulai
- terlanjur dilakukan.
Termakan cirit berendang
Artinya : Suami yang takut pada isterinya.
Seukur mata dengan telinga
Artinya : Seturut penglihatan dan pendengaran
Tidak terkayuhkan lagi biduk hilir
Artinya : Tidak mempunyai daya/upaya lagi.
Gedang sebagai dilambuk-lambuk, tinggi sebagai dijunjung
Artinya : Sangat dimuliakan
Berketuk ayam dalam telur
Artinya : Orang bodoh yang turut merundingkan suatu perkara yang tidak diketahuinya.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Habis Hulubalang Bersiak”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.